Raja OTT KPK Masih Optimistis Jokowi Akan Bersikap Sebelum 30 September

28 September 2021 11:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyidik KPK, Harun Al Rasyid. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Penyidik KPK, Harun Al Rasyid. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Penyelidikan KPK Harun Al Rasyid masih optimistis Presiden Jokowi akan bersikap terkait dengan polemik Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Ia meyakini sikap tersebut akan ditunjukkan sebelum 30 September 2021.
ADVERTISEMENT
Pada hari itu, KPK akan memecat 56 pegawai yang tak lulus TWK, termasuk Harun.
"Kalau saya mungkin termasuk orang yang optimis Pak Jokowi akan bersikap. Meskipun nanti sikapnya seperti apa, apakah positif apa negatif bagi kita tapi saya yakin Pak Jokowi akan bersikap. Saya tetap optimis ya," kata Harun saat dihubungi kumparan, Senin (27/9).
Harun merupakan salah satu penyelidik terbaik KPK. Dia sempat dijuluki sebagai Raja OTT oleh Firli Bahuri saat masih menjabat sebagai Deputi Penindakan KPK. Sebab, dari 30 kali OTT yang terjadi pada 2018, 12 di antaranya dilakukan oleh satgas yang dipimpin oleh Harun.
Kembali ke sikap Jokowi, Harun menduga saat ini Jokowi masih mempertimbangkan sejumlah hal sebelum bersikap. Namun, bukan lagi di ranah hukum.
ADVERTISEMENT
"Mungkin Pak Jokowi masih ada hal-hal yang perlu dipertimbangkan ya, karena ini sudah bukan ranah hukum ya, karena ranah hukum yuridis itu sudah selesai," kata Harun.
Presiden Joko Widodo. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
"Ini kan ranahnya mungkin sudah masuk juga ke ranah-ranah politik dan ranah yang berhubungan dengan kebijakan ya. Kebijakan kebijakan yang diambil oleh beliau," sambungnya.
Harun mengatakan, sebagian dari 56 pegawai yang akan dipecat pada 30 September 2021 ada yang pesimistis. Namun demikian, ia masih optimistis Jokowi akan bersikap dan sikapnya itu adalah yang terbaik bagi KPK.
"Memang sebagian dari kita ada yang pesimis, tapi kalau saya, saya tetap optimis ya, melihat situasi dan kondisi di mana publik menyikapi akhir-akhir ini dan tekanan dari beberapa pihak ya, tentu Pak Jokowi itu pasti akan bersikap," ucap Harun.
ADVERTISEMENT
"Tapi apakah kemudian itu akan dilakukan secara tepat, saya juga belum tahu ya," pungkas dia.