Raja Salman Puji Upaya G20 Tangani Virus Corona

21 November 2020 20:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Raja Salman berlibur di Kota NEOM, Arab Saudi, Agustus 2020. Foto: Kemlu Arab Saudi
zoom-in-whitePerbesar
Raja Salman berlibur di Kota NEOM, Arab Saudi, Agustus 2020. Foto: Kemlu Arab Saudi
ADVERTISEMENT
Raja Salman memuji para pemimpin negara dunia yang tergabung dalam G20. Tahun ini, Arab Saudi menjadi tuan rumah dalam pertemuan para pemimpin negara dunia tersebut.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Saudigazette, melalui akun Twitternya, Raja Salman menekankan bahwa G20 telah memperlihatkan kekuatan dan kemampuan untuk bersatu dalam memerangi dampak pandemi virus corona. Ia pun menyatakan senang dengan hal tersebut.
“Merupakan tanggung jawab kami, dan akan tetap menjadi tanggung jawab kami, bergerak menuju masa depan yang lebih baik, sehat, dan sejahtera untuk semua," kata Raja Salman, Sabtu (21/11).
Sebelumnya, beberapa pemimpin dunia mengirim surat terbuka berisi desakan agar pemimpin G20, mempersempit kesenjangan pendanaan vaksin.
Surat tersebut ditandatangani Presiden Afsel Cyril Ramaphosa, PM Norwegia Erna Solberg, Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen.
Ilustrasi COVID-19. Foto: Dado Ruvic/Reuters
Selain itu, surat tersebut juga meminta pemimpin G20 berkomitmen secara bersama-sama untuk menyediakan proporsi stimulus di masa mendatang untuk menyediakan alat-alat kesehatan, khususnya membantu negara berpenghasilan rendah.
ADVERTISEMENT
Penyediaan vaksin untuk negara-negara berpenghasilan rendah sudah dibentuk oleh WHO dan GAVI (Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi).
Mereka sempat menyatakan, butuh dana USD 2 miliar atau setara Rp 28,4 triliun untuk penyediaan vaksin negara berpenghasilan rendah. Namun, pekan lalu mereka menyatakan, jumlah tersebut masih kurang.
Sementara, pertemuan G20 secara daring dilaksanakan di Riyadh pada 21-22 November. Pertemuan pemimpin negara dengan perekonomian terbesar di dunia ini akan pula dihadiri Presiden Jokowi.
G20 diisi oleh 19 negara dengan ekonomi terkuat di dunia, yakni Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, Inggris Raya, China, India, Indonesia, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Korea Selatan, Meksiko, Prancis, Rusia, Turki, serta Uni Eropa.
ADVERTISEMENT