Raja Salman Undang 20 WNI Naik Haji, Akomodasi Ditanggung Saudi

4 Agustus 2019 16:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Raja Salman menandatangani dokumen untuk anggaran 2019 di Riyadh, Arab Saudi. Foto: Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Raja Salman menandatangani dokumen untuk anggaran 2019 di Riyadh, Arab Saudi. Foto: Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dua puluh warga negara Indonesia mendapatkan undangan istimewa dari Raja Salman untuk menunaikan ibadah haji di Tanah Suci. Mereka mendapatkan keistimewaan dibandingkan jemaah lain.
ADVERTISEMENT
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Esam Abid Althaqafi, mengatakan ada 1.000 orang yang diundang oleh Raja Salman ke tanah suci setiap tahunnya. Indonesia mendapatkan jatah sebanyak 20 orang.
“Jadi ini program tahunan di mana Raja Salman mengundang sejumlah umat Muslim dari berbagai dunia. Sebanyak 1.000 orang, di antaranya dari Indonesia 20 orang. Terbagi dari berbagai macam kalangan dari tokoh akademisi, organisasi dan tokoh-tokoh jurnalis dan lainnya,” ujar Esam di kediaman Duta Besar, Teuku Umar, Jakarta Pusat, Minggu (4/8).
Dua puluh orang ini mendapatkan akomodasi khusus dari Raja Salman. Akomodasi khusus ini mulai dari pemberangkatan, transportasi, dan penginapan selama menjalani ibadah haji.
Bahkan, nanti di Mina atau di Mekkah, 20 orang ini berkesempatan bertemu dengan Raja Salman langsung.
ADVERTISEMENT
“Karena dia undangan, akan dijamin seluruhnya yaitu akomodasi selama para undangan berada di Arab Saudi dan ada kemungkinan para undangan akan bertemu dengan Raja Salman yaitu di Mina atau di Mekkah,” ujar Esam.
Untuk mekanisme seleksi, Kedutaan menyeleksi dari data-data yang sudah masuk ke kedutaan. Kedutaan menyeleksi dari berbagai kalangan, mulai dari instansi pemerintah, mahasiswa, hingga kalangan pesantren dari berbagai wilayah Indonesia.
“Kalau masalah mekanisme, pertama ini adalah undangan dari Allah SWT. Jadi kita mengembalikan, mereka dapat undangan dari Allah. Setelah itu kedutaan melakukan seleksi, setelah itu dipilih oleh kedutaan dari berbagai kalangan,” ujar Esam.
Setelah pelepasan di kediaman Duta Besar, 20 orang ini berangkat ke Makkah malam ini sekitar pukul 20.00 WIB.
ADVERTISEMENT