Ramai Akun Facebook Istri Wali Kota Samarinda Dihack, Ada yang Tertipu Rp 2 Juta

21 Juni 2020 17:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Akun FB Puji Setyowati Jaang, istri Wali Kota Samarinda, diretas. Foto: ANTARA/M. Ghofar
zoom-in-whitePerbesar
Akun FB Puji Setyowati Jaang, istri Wali Kota Samarinda, diretas. Foto: ANTARA/M. Ghofar
ADVERTISEMENT
Akun Facebook milik istri Wali Kota Samarinda, Puji Setyowati diretas. Informasi tersebut membuat geger netizen di dunia maya. Sebab akun tersebut sempat mengunggah konten dan mengirim pesan ke sejumlah pengguna untuk meminta sumbangan untuk pembangunan panti asuhan.
ADVERTISEMENT
Puji Setyowati mengatakan oknum peretas akun Facebooknya telah menipu korban dengan meminta uang senilai Rp 2 juta. Hal itu ia ketahui setelah sejumlah teman Puji menghubungi melalui telepon dan WhatsApp untuk menanyakan kebenaran akun tersebut.
"Teman di Samarinda bahkan ada yang sudah transfer Rp 2 juta dan bukti transfernya dikirim kepada saya. Uangnya ditransfer ke rekening BCA atas nama Lestari Apriyanti," ucap Puji Setyowati kepada Antara, Minggu (21/6).
Kepala Dinas Kominfo Kota Samarinda Aji Syarif Hidayatullah membenarkan kabar peretasan tersebut. Ia mengimbau masyarakat agar tak menanggapi permintaan pertemanan di Facebook dengan akun tersebut. Termasuk memberikan sumbangan.
Aji mengaku menerima informasi tersebut langsung dari Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang.
ADVERTISEMENT
"Akun Facebook Ibu Puji Setyowati telah di-hack oleh seseorang," kata Aji seperti dikutip dari Antara, Minggu (21/6).
Ia menambahkan, bukan hanya akun milik istri Wali Kota saja yang menjadi korban. Pejabat lain, seperti akun Sekda Samarinda juga sempat dikloning.
"Jika ada yang mengajak pertemanan dengan nama Sugeng Chairuddin dan hanya ada dua foto, itu tidak benar. Akun Pak Sekda masih yang lama," tegas Aji.
Ia mengimbau masyarakat tidak mudah memberikan bantuan yang memanfaatkan media sosial ataupun WhatsApp.
Selain itu, ia berpesan agar warga selalu berhati-hati terhadap penipuan berbasis medsos, apalagi Facebook sangat mudah dikloning.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.
ADVERTISEMENT