Ramai Foto Bupati Klaten Tertempel di Botol Hand Sanitizer Bantuan Kemensos

27 April 2020 17:43 WIB
Bupati Klaten Sri Mulyani. Foto: Reno Esnir/ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Klaten Sri Mulyani. Foto: Reno Esnir/ANTARA
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Stiker bergambar foto Bupati Klaten Sri Mulyani (Yani Sunarno) ramai diperbincangkan di media sosial. Sebab, stiker tersebut tertempel di botol hand sanitizer bantuan dari Kementerian Sosial.
ADVERTISEMENT
Salah satu yang mengunggah kejanggalan itu ialah mantan Wakil Ketua KPK Laode M Syarif. Dalam cuitannya, ia mempertanyakan kebenarannya.
"Jika gambar ini betul: Ini contoh yang mengambil kesempatan kampanye di tengah wabah COVID-19. Contoh conflict of interest akut dan bupati tanpa rasa malu. Bantuan @KemensosRI ditempeli foto diri sendiri," tulis Syarif di akunnya @LaodeMSyarif, Senin (27/4).
Sri Mulyani yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Klaten ini memang digadang-gadang akan kembali mencalonkan sebagai petahana di Pilkada Klaten.
Tak hanya Syarif, sejumlah netizen pun mencuitkan terkait bansos penanganan virus corona tersebut. Bahkan #BupatiKlatenMemalukan sempat ramai di Twitter.
Terkait hal tersebut, Bupati Klaten Sri Mulyani pun melakukan klarifikasi melalui akun Twitternya, @YaniSunarno. Dia menyebut ada kesalahan teknis di lapangan berkaitan dengan batuan hand sanitizer untuk masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Kepada seluruh netizen, saya sampaikan terimakasih atas saran, kritik dan masukannya. Berkaitan dengan bantuan hand sanitizer kepada masyarakat, saya sampaikan permohonan maaf atas kesalahan yang terjadi di teknis lapangan," tulis Sri Mulyani.
Dia mengatakan, selain mendapat bantuan Kemensos, dirinya juga menyalurkan bantuan serupa. Sri Mulyani menegaskan tak ada maksud mengambil keuntungan pribadi dalam penyaluran bantuan tersebut.
Berikut klarifikasi lengkap Sri Mulyani:
Kpd seluruh netizen,
Saya sampaikan terimakasih atas saran, kritik dan masukannya
Berkaitan dgn bantuan handsanitizer kpd masyarakat,
Saya sampaikan permohonan maaf atas kesalahan yg terjadi di teknis lapangan.
Tidak ada maksud menumpangi atau mengambil keuntungan pribadi,
karena selain mendapat bantuan dr kemensos, saya jg membuat bantuan handsanitizer sendiri yg memang ada stiker dr saya.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk bantuan sembako yg saya serahkan di kantor DPC adalah dana pribadi saya selaku ketua DPC PDI P kab klaten.
Sekali lagi saya sampaikan permohonan maaf atas peristiwa yg tdk mengenakan ini.
Terimakasih.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.