Ramai-ramai Donasi untuk Perangi Corona di Indonesia

22 Maret 2020 7:20 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi positif terkena virus corona.
 Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi positif terkena virus corona. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Angka kematian akibat virus corona terus bertambah di Indonesia. Data terbaru pada Sabtu (21/3), sebanyak 450 orang dinyatakan positif COVID-19. Sementara 30 orang meninggal dunia, dan 20 orang sembuh.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini mengundang keprihatinan berbagai pihak. Mulai dari kalangan artis, politisi hingga pengusaha menyalurkan bantuan untuk penanganan virus corona di Indonesia.
Bentuk bantuan yang mereka berikan beragam. Wardah contohnya, perusahaan kosmetik di bawah naungan PT Paragon Technology and Innovation itu menyiapkan Rp 40 miliar dana dari CSR perusahaan untuk membeli sejumlah perlengkapan medis untuk disalurkan ke RS Persahabatan, RS Pelni, dan RS Sulianti Saroso. .
kumparan mendapatkan dokumen alat-alat kesehatan yang sudah dipesan PT Paragon itu, mulai dari alat swab senilai Rp 5 miliar, mobile X-Ray senilai Rp 4 miliar, ventilator senilai 5 miliar, dan banyak lainnya. Alat-alat itu sudah siap diberikan.
Sejumlah tim medis mengevakuasi seorang pasien menuju Ruang Isolasi Khusus Rumah Sakit Umum Pusat dr Kariadi saat simulasi penanganan wabah virus Corona. Foto: ANTARA FOTO/Aji Styawan
CEO PT Paragon Technology and Innovation, Salman Subakat bercerita bahwa penyaluran bantuan itu bermula dari perbincangan di keluarga dia. Kakaknya Harman dan adiknya dokter Sari memberikan informasi bahwa rumah sakit yang menangani pasien corona kekurangan alat-alat medis.
ADVERTISEMENT
Dari sana keluarga kemudian tergerak mendengar cerita adiknya. Lewat CSR perusahaan, digelontorkan bantuan dengan membelikan alat-alat kesehatan.
"Ya kita bantu-bantu semampunya," jawab Salman.
Bantuan peralatan medis juga diberikan oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Ia bersama partainya menyalurkan masker (hospital grade), sarung tangan, dan cairan disinfektan.
Bantuan itu diserahkan kepada Dinkes DKI oleh perwakilan Demokrat yaitu Ingrid Kansil, Dina Lorenza, dan Jovan Latuconsina.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (tengah) memberikan bantuan untuk para tenaga medis di DKI Jakarta, Sabtu (21/3). Foto: Dok. Demokrat
“Insyaallah Partai Demokrat akan terus berupaya untuk menghimpun dan juga mendistribusikan bantuan-bantuan lainnya. Juga termasuk untuk masyarakat, terutama yang sangat membutuhkan, yang sangat terdampak oleh krisis corona hari ini,” kata AHY dalam siaran persnya, Sabtu (21/3).
Di kalangan selebgram ada Rachel Vennya dan Atta Halilintar. Rachel menyalurkan bantuan berupa 1.000 hazmat suit kepada 82 rumah sakit rujukan untuk COVID-19 di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sedangkan Atta, melalui Instagramnya, mengajak setiap follower-nya untuk ikut memberikan donasi. Pengumpulan donasi itu menggunakan laman kitabisa.com.
Berdasarkan keterangan di laman donasi yang diinisiasi Atta Halilintar, nantinya bantuan akan diberikan kepada petugas kesehatan yang merawat pasien dalam pengawasan dan positif Corona. Tidak hanya itu, donasi juga diperuntukkan bagi masyarakat kecil yang tidak bisa kerja dari rumah, seperti pedagang keliling.
Bantuan untuk penanganan virus corona di Indonesia tidak hanya dari dalam negeri, tapi juga datang dari luar. Adalah Jack Ma, Founder Alibaba itu akan mendonasikan peralatan medis untuk Indonesia.
Menurut Director of Corporate Affairs Alibaba Group Indonesia, Dian Safitri, bantuan ini bakal disalurkan melalui yayasan Alibaba Foundation dan Jack Ma Foundation. Kedua yayasan itu telah menghubungi pemerintah Indonesia terkait tawaran bantuan tersebut.
Jack Ma, Co-Founder & Executif Chair of Alibaba Group. Foto: AFP/POOL/ludovic MARIN
“Kami bergandengan tangan dengan negara-negara tetangga kami di Asia untuk bersama-sama menghadapi COVID-19,” ujar Jack Ma, dalam pernyataan resminya.
ADVERTISEMENT
"Bersama dengan Alibaba Foundation, kami akan mengirimkan 2 juta masker, 150.000 test kit, 20.000 baju pelindung, dan 20.000 pelindung wajah ke Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand," sambungnya.