Ramai WN China Tewas di Meikarta, Ternyata Jatuh Saat Bekerja

Pekerja beraktivitas di kawasan proyek pembangunan Apartemen Meikarta, di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Risky Andrianto

Catatan redaksi: Tulisan ini telah mendapatkan perbaikan kesalahan ketik pada kata "WNI asal China" menjadi "WN asal China." Atas kesalahan ini, kami meminta maaf.

---------------

Pekerja asal China Yuan Haisheng ditemukan tak bernyawa di lantai 11, proyek pembangunan Apartemen Meikarta, Cikarang Selatan, Bekasi, Jawa Barat. Yuan ditemukan pada Jumat (7/2) sekitar pukul 19.30 WIB.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan mengatakan, penemuan mayat Yuan diketahui setelah bau busuk yang menyengat di lokasi kejadian. Yuan lanjut Hendra, sempat tak diketahui keberadaannya oleh para pekerja yang lain.

“Kejadian diketahui pertama kali oleh saksi pekerja proyek yang bekerja di lantai 17 ia mencium bau busuk, kemudian dilakukan pencarian sumber bau serta para pekerja juga mengetahui kabar bahwa ada pekerja asing yang hilang,” kata Hendra dalam keterangan tertulis, Senin (10/2).

Ilustrasi mayat. Foto: Shutter Stock

“Lalu saat di lantai 11, bau semakin menguat dan mencurigai sebuah ruangan yang tertutup gipsum. Selanjutnya didobrak paksa dan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia,” sambungnya.

Hendra menyebut, saat ditemukan tewas, Yuan masih menggunakan pakaian kerja lengkap. Mulai dari pelindung kepala, hingga masker masih ia gunakan.

Pihak kepolisian menduga Yuan tewas akibat kecelakaan kerja yang ia alami. Hendra mengatakan hal itu diperkuat dengan sejumlah bukti di lokasi, di antaranya ditemukan penyangga lift yang rusak. Namun polisi masih menyelidiki dari lantai berapa Yuan terjatuh.

“Ini kemungkinan jaring (penyangga lift) itu tidak kuat menahan hingga akhirnya korban jatuh di lantai 11,” kata dia.

Hendra juga memastikan, tak ada tanda-tanda kekerasan dalam diri korban. Saat ini WN asal China itu sudah dibawa ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

“Kami tidak temukan tanda-tanda kekerasan, namun kami akan dalami dengan memeriksa sejumlah saksi yang merupakan rekan-rekan kerja korban,” pungkasnya.