Rampok yang Bunuh Sekuriti Toko Fotografi di Semarang Sempat Jual Kamera Curian

30 Maret 2022 19:38 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kamera. Foto: Virrage Images/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kamera. Foto: Virrage Images/Shutterstock
ADVERTISEMENT
RIS alias Cipling (24), perampok yang menewaskan sekuriti di Kota Semarang ternyata sempat menjual kamera curiannya. Cipling merampok toko fotografi di Semarang dan mencuri sejumlah peralatan di sana, salah satunya kamera.
ADVERTISEMENT
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng, Kombes Dhuhandhani Rahardjo Puro mengatakan, Cipling juga sempat membuang handphone (HP) milik korban yang juga sekuriti di toko kamera itu bernama Supriyono (37) di sungai Banjir Kanal Barat Semarang untuk menghilangkan jejak kejahatannya.
"Kita terjunkan anggota untuk mencari keberadaan handphone milik korban pembunuhan. Dan, kita temukan di kedalaman 50 cm," kata dia.
Selain itu, meski barang hasil curian sempat dijual oleh pelaku. Namun, polisi mengamankan lensa dan kamera sebagai barang bukti.
"Kita sudah amankan semua barang bukti hasil kejahatan. Walaupun sempat dijual oleh pelaku, namun kita berhasil mendapatkannya kembali," kata Djuhandani.
Diberitakan sebelumnya, seorang penjaga malam di pertokoan eks Jonas Foto wilayah Gajah Mungkur, Kota Semarang bernama Sriyono (37) ditemukan tewas dengan kondisi bersimbah darah.
ADVERTISEMENT
Polisi menemukan setidaknya ada 6 luka tusukan di bagian leher, dada hingga kepala.
Tak hanya membunuh S, pelaku juga berhasil membawa kabur sejumlah kamera, lensa dan tas dengan nilai ratusan juta rupiah.