news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Rapat dengan Jokowi, Gubernur Kalteng Ungkap 8 Hambatan Penanganan Corona

9 Juli 2020 17:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran usai rapat dengan di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Selasa (3/9). Foto: Ema Fitriyani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran usai rapat dengan di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Selasa (3/9). Foto: Ema Fitriyani/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi menggelar rapat bersama Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran membahas percepatan penanganan COVID-19, Kamis (9/7).
ADVERTISEMENT
Dalam rapat itu, Sugianto memberikan data terkini terkait jumlah kasus COVID-19 di Kalimantan Tengah. Hingga saat ini, tercatat jumlah kasus positif di sana mencapai 1.070 orang.
"Sementara jumlah pasien sembuh 612 orang, masih dirawat 392 orang, meninggal dunia 66 orang," kata Sugianto.
Sugianto juga memaparkan mengenai kendala penanganan COVID-19 di wilayahnya. Setidaknya, ada delapan hambatan yang dihadapi oleh Pemprov Kalteng.
"Pertama, kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan, kedua kontinuitas ketersediaan reagen PCR, ketiga keterbatasan kapasitas PCR, keempat keterbatasan obat-obatan," ucap Sugianto.
Kemudian kelima Sugianto mengatakan adanya keterbatasan sumber daya tenaga kesehatan, lalu keenam adanya keterbatasan peralatan medis. Lalu ketujuh fasilitas ICU terbatas dan terakhir kebutuhan ruangan isolasi bertekanan negatif.
Meski memiliki sejumlah hambatan, Sugianto memastikan Pemprov Kalteng akan terus berupaya keras dalam mempercepat penanganan COVID-19. Secara garis besar, ia mengatakan penanganan di Kalteng sama seperti daerah lainnya.
ADVERTISEMENT
"Upaya penanganan COVID-19 di Kalteng ini sama dengan di provinsi lainnya," tutur Sugianto.