Rapat dengan Komisi III DPR, KPK Mengaku Belum Bisa Tangkap Harun Masiku

10 Maret 2021 12:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Harun Masiku. Foto: Dok: Maulana Saputra/kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Harun Masiku. Foto: Dok: Maulana Saputra/kumparan.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
KPK melakukan Rapat Dengar Pendapat bersama dengan Komisi III DPR RI. Dalam rapat tersebut, KPK memaparkan sejumlah hal, termasuk kasus-kasus yang sedang ditangani.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango membeberkan beberapa kasus yang menjadi perhatian publik. Mulai dari perkara suap bantuan sosial corona, ekspor benih lobster, hingga kasus Harun Masiku.
Kasus Harun Masiku dinilai KPK masih menjadi kasus yang menarik perhatian masyarakat. Bukan tanpa sebab, Harun sudah jadi buronan sejak 17 Januari 2020. Dengan kata lain, sudah lebih dari setahun KPK gagal menangkap eks caleg PDIP itu.
Tersangka korupsi eks caleg PDIP Harun Masiku. Foto: Twitter/@efdesaja
Padahal, semua tersangka lain di kasus suap Komisioner KPU, yang merupakan kasus yang menjerat Harun Masiku, sudah inkrah di pengadilan. Semuanya sudah dieksekusi untuk menjalani hukuman pidana yang dijatuhkan, menyisakan Harun di pelarian.
"Perkara-perkara dimaksud antara lain penanganan perkara bansos, perizinan benur, atau pun kasus Harun Masiku, yang masih kami coba buru masih belum ketemu juga, Pak," kata Nawawi di depan Komisi III, Rabu (10/3).
ADVERTISEMENT
"Ini Pak Benny (Benny K. Harman) suka paling banyak nanya (soal Harun Masiku) juga Beliau. Belum ketemu juga, Pak Benny," sambung Nawawi.
Wakil Ketua Komisi III (Demokrat), Benny K Harman. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Mendengar itu, Benny merespons kaget. Ia melayangkan interupsi, karena tak begitu fokus memperhatikan apa yang disampaikan oleh Nawawi.
"Kenapa? interupsi-interupsi, nama saya disebut, korupsi apa?" kata Benny yang disambut tawa forum sidang.
Pimpinan sidang Adies Kadir pun menjelaskan, bahwa Nawawi tengah menjelaskan kasus Harun Masiku. Kasus tersebut, biasanya kerap ditanyakan oleh Benny.
Nawawi pun menyatakan, berkaca dari forum-forum terdahulu, Benny memang kerap menanyakan perkara Harun Masiku ini.
"Saya dengar Pak Benny korupsi," kata Benny yang juga disambut tawa peserta rapat.
Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango mengikuti upacara pelantikan Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK di Istana Negara, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Nawawi pun menegaskan, bahwa perburuan Harun Masiku masih dilakukan, tetapi memang belum berbuah hasil.
ADVERTISEMENT
"Jadi penanganan perkara yang masih menjadi perhatian masyarakat antara lain perburuan Harun Masiku ini Pak Benny, masih belum ketemu," ucapnya.
Diketahui, Harun Masiku ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada 9 Januari 2020. Dia diduga menyuap eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan SGD 57.350 atau setara Rp 600 juta.
Suap diberikan agar Wahyu mengupayakan Harun Masiku sebagai anggota DPR F-PDIP menggantikan Riezky Aprilia melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW).
Terkait pencarian Harun Masiku, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata pernah menyatakan saat ini masih dilakukan. Bahkan, KPK pun sudah membentuk satgas khusus pencari buronan, tetapi hasilnya masih nihil.
"Kita sudah membentuk satgas khusus untuk pencarian DPO. Kami sudah bentuk dua satgas, karena bukan hanya Harun Masiku yang kami cari, tapi ada yang lainnya. Kita tetap berusaha cari yang bersangkutan, bahkan sudah libatkan pihak kepolisian," kata Alex di Gedung KPK, Selasa (2/3).
ADVERTISEMENT