Rapat dengan Social Distancing dan Pengamanan Ketat di Kemendagri
PerbesarADVERTISEMENT
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menerapkan social distancing dan pengamanan ketat saat menggelar rapat di kantornya. Hal itu dilakukan karena tidak semua pegawai bisa menerapkan work from home.
ADVERTISEMENT
Mereka yang masih harus datang ke kantor adalah dua eselon tertinggi. Hal itu dilakukan untuk menjaga agar roda organisasi dan pelayanan untuk publik tetap berjalan di tengah pandemi virus corona.
Meski harus menggelar rapat secara tatap muka, Tito memastikan kantornya menerapkan protokol pencegahan penularan virus corona sesuai standar WHO dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. Hal itu seperti penyemprotan disinfektan kepada para peserta rapat sebelum masuk ruangan.
Tidak hanya itu, kementerian yang membina seluruh pemerintah daerah itu juga mengurangi penggunaan gelas, kertas, serta mikrofon dan benda lainnya yang dapat menjadi medium penular. Jarak antar peserta rapat juga dibatasi yaitu minimal 1,5 meter.
"Gerakan displin dan contoh pencegahan harus dimulai dari kantor ini," kata Tito saat memulai rapat pimpinan eselon 1, Senin (23/3).
Menurut Tito ia telah mengimbau kepada para pejabat daerah untuk melakukan pencegahan penularan virus corona seperti yang dilakukan di kantornya. Hal itu agar dapat memutus penularan virus corona.
ADVERTISEMENT
“Saya sudah berkeliling ke empat provinsi, melakukan video conference dengan para pejabat daerah dan selalu menganjurkan aspek pencegahan guna memutus mata rantai penularan COVID-19 dengan cara-cara sederhana namun penuh tanggung jawab dan disiplin seperti suasana rapat kita hari ini," kata Tito.
“Contoh perilaku pencegahan COVID-19 seperti ini harus kita mulai dan lakukan dari diri kita sendiri," tandas Tito.
