Rapat Persetujuan Tarif MRT oleh DPRD DKI Baru Digelar 25 Maret
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
DPRD DKI Jakarta belum menyetujui besaran tarif Moda Raya Terpadu (MRT) yang akan diresmikan pada Minggu (24/3). Sekretaris DPRD DKI Jakarta M Yuliadi mengungkapkan pihaknya baru menggelar Rapat Pimpinan Gabungan (Rapimgab) pada Senin, (25/3).
ADVERTISEMENT
"Rencana Senin siang, diharapkan selesai. Kalau di rapimgab setuju, ya sudah, keluar surat rekomendasi (putusan subsidi dan tarif) dari Ketua (DPRD) ke Gubernur," kata Yuliadi saat dihubungi, Kamis, (21/3).
Dengan begitu, tarif MRT Fase I Bundaran HI-Lebak Bulus baru diketahui harga tiket setelah diresmikan. Rencananya MRT Fase I akan diresmikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo sekaligus melaksanakan groundbreaking MRT Fase II Bundaran HI-Jakarta Kota, Minggu (24/3).
Yuliadi menjelaskan alasan belum disetujuinya tarif tersebut karena sampai saat ini masih dibahas di Rapat Komisi B dan C. Pembahasan dilakukan karena subsidi yang diberikan menggunakan APBD DKI.
"Rapat komisi belum selesai, baru mereka mau rapat gabungan (dua komisi). Selesai dari rapat gabungan, baru dilaporkan di rapimgab," ujar Yuliadi.
ADVERTISEMENT
Dihubungi terpisah, Ketua Komisi C DPRD DKI Santoso tidak mempermasalahkan persetujuan tiket setelah peresmian. Ia mengaku terus berkoordinasi dengan Pemprov DKI dalam proses penentuan tarif MRT.
"Enggak apa-apa (peresmian tanggal 24 Maret), kan kita enggak boleh menghambat programnya Presiden. (Keputusan tarif pada Senin) mudah-mudahan enggak ada kemunduran lagi karena sudah diresmikan," ungkap Santoso.
Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD DKI Abdurrahman Suhaimi mengakui pihaknya memang masih membahas usulan dari Pemprov DKI mengenai tarif sebesar Rp 10.000. Ia menegaskan rekomendasi dari Komisi B akan diserahkan hari ini ke pimpinan DPRD untuk segera dibicarakan.
"Hasil rapat Komisi B ini merupakan rekomendasi. Rekomendasi Komisi B dan Komisi C nanti dibahas di Rapimgab. Keputusannya di Rapimgab," terang Suhaimi saat dihubungi.
ADVERTISEMENT