Ratusan Pemudik dari Bali Tiba di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi

6 Mei 2021 0:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Demi bisa mudik, warga rela antre selama 3 jam untuk mendapatkan GeNose. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Demi bisa mudik, warga rela antre selama 3 jam untuk mendapatkan GeNose. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Ratusan pemudik dari Bali tiba di Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (5/5) malam. Mereka mencuri start agar bisa mudik ke kampung halaman sebelum larangan mudik lebaran berlaku mulai Kamis (6/5) pukul 00.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Namun, mereka harus berjuang untuk memperoleh surat keterangan sehat GeNose C-19 sebagai syarat menyeberang melalui Pelabuhan Gilimanuk.
Bahkan, mereka harus rela menunggu antrean hingga tiga jam lamanya menjalani pemeriksaan bebas COVID-19 tersebut. Hal itu mereka lakukan demi menghindari penyekatan larangan mudik yang mulai diberlakukan tengah malam ini.
Layanan pemeriksaan tes GeNose di stasiun Foto: Dok. Humas KAI
Seperti yang diungkapkan Nurwahid, perantau dari Tabanan Bali yang hendak pulang kampung ke Banyuwangi.
"Harus antre 3 jam. Dua jam di timbangan Cekik dan 1 jam di Pelabuhan Gilimanuk," ujarnya kepada wartawan.
Selain antrean test GeNose, kata Nurwahid, kerusakan mesin GeNose C19 di timbangan Cekik membuat antrean semakin panjang. Hingga akhirnya para pemudik diminta melakukan uji tes GeNose di Pelabuhan ASDP Gilimanuk, Jembrana, Bali.
ADVERTISEMENT
"Akhirnya ke Pelabuhan ASDP Gilimanuk. Itu aja antre satu jam saya di sana. Karena limpahan di Cekik langsung ke Pelabuhan semua," ucap dia.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Chofi, pemudik asal Madura. Jumlah permohonan test GeNose di Pelabuhan Gilimanuk Bali membeludak. Dirinya mendapatkan nomer urut 402 untuk test GeNose.
"Antreannya banyak. Pokoknya membeludak," kata Chofi.
Chofi mengaku sengaja mudik lebih awal karena adanya pelarangan mudik lebaran 2021. Biasanya, dirinya pulang ke Madura mendekati hari raya.
"Ya karena ada pembatasan. Makanya pulang sekarang," ucap dia.
Meski harus rela antre, ia bersyukur bisa menyeberang sebelum aturan putar balik diberlakukan.
"Alhamdulillah bisa menyebrang. Moga bisa sampai rumah selamat dan berkumpul dengan keluarga saat lebaran nanti," tutup dia.
ADVERTISEMENT