Ratusan Restoran-Hotel di Bandung Akan Kibarkan Bendera Putih

28 Juli 2021 17:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kamar hotel Foto: Dok. Pegipegi
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kamar hotel Foto: Dok. Pegipegi
ADVERTISEMENT
Ratusan kafe dan restoran di Kota Bandung terpaksa tutup akibat terdampak pandemi COVID-19 dan mengalami kerugian besar. Sebagai aksi protes, ratusan pengusaha kafe dan restoran bakal mengibarkan bendera putih sebagai tanda menyerah atas kondisi yang dialami selama dua hari ke depan.
ADVERTISEMENT
"Kita akan melakukan pengibaran bendera putih. Insyaallah dua hari ke depan 600 restoran dan 500 hotel yang bergabung dengan kita akan serentak melakukannya, khususnya di Kota Bandung bahkan Jawa Barat sebagai tanda protes, kok pemerintah tidak peduli terhadap kita," kata Ketua Harian Asosiasi Kafe dan Restoran (AKAR) Gan Bonddilie, atau akrab disapa Bang Bondbond, melalui keterangannya, Rabu (28/7).
Bang Bondbond menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah kota berupa laporan dan tuntutan secara lisan maupun tertulis terkait kondisi yang mereka alami.
Akan tetapi, peraturan yang dikeluarkan Wali Kota Bandung Oded M. Danial dinilai tidak berpihak. Padahal, pihaknya sudah menerapkan protokol kesehatan secara disiplin, sebagaimana yang dianjurkan oleh pemerintah.
"Mulai dari protokol kesehatan yang sangat ketat seperti dibuatkannya tempat cuci tangan, penyediaan hand sanitizer, pengecekan suhu tubuh pada pelanggan dengan sangat baik hingga jarak dan kapasitas yang dibatasi," ungkap dia.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pemerintah juga sudah mengeluarkan sertifikat Clean, Health, Safety and Environment (CHSE) yang menjadi tanda bagi restoran sudah menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan usahanya.
Akan tetapi, sertifikat tersebut justru dinilainya tak jelas kegunaannya. Padahal, dana yang dikeluarkan bagi restoran untuk mendapat sertifikat mencapai puluhan juta.
"Untuk apa kita beli alat-alat pencegahan penyebaran Covid sampai mengeluarkan dana belasan juta, tapi tidak bisa dine in? Seharusnya jika sudah menerapkan standar tersebut yang sesuai dengan CHSE bisa dine in, minimal yang sudah CHSE 50 persen dine in yang belum 25 persen kan jadi jelas kegunaannya," ucap Bang Bondbond.

Pemkot Bandung Dinilai Tak Berpihak ke Pengusaha Restoran

Ilustrasi bendera putih Foto: Dok. Bernard Hermant/Unsplash
Selain perihal CHSE, Bang Bondbond menyebut pihaknya juga sudah melakukan vaksinasi corona terhadap ribuan karyawannya. Tercatat hingga saat ini sebanyak 15 ribu karyawan sudah menerima vaksinasi.
ADVERTISEMENT
Bang Bondbond menambahkan, subsidi bagi yang terdampak pandemi pun hanya menyasar 5 persen dari total jumlah karyawan di Kota Bandung.
Saat ini ia tengah berupaya dapat berdiskusi dengan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung. Namun, permintaan diskusi mereka tak pernah mendapat respons baik.
"Untuk itu, kami akan melakukan protes secara masif, bahwasanya pemerintah tidak pro terhadap kami," kata dia.
Berdasarkan catatannya, sudah 60 persen karyawan restoran dan hotel di Kota Bandung yang di-PHK. Sementara jumlah restoran yang tutup secara permanen berjumlah 40 persen. Namun, ia tak menyebut angka secara rinci berapa banyak jumlahnya.
"Saat ini restoran yang sudah tutup secara permanen sebanyak 40 persen lebih," pungkas dia.