Ratusan Santri Positif Corona, Kemenag Beri Bantuan Masker hingga Madu ke Ponpes

16 Oktober 2020 11:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah santri melaksanakan shalat Zuhur di Pondok Pesantren An Nuqthah, Kota Tangerang, Banten. Foto: ANTARA FOTO/Fauzan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah santri melaksanakan shalat Zuhur di Pondok Pesantren An Nuqthah, Kota Tangerang, Banten. Foto: ANTARA FOTO/Fauzan
ADVERTISEMENT
Ratusan santri di berbagai pesantren terkonfirmasi positif COVID-19. Kemenag pun ikut menerjunkan tim satgas untuk memberikan penanganan dan bantuan kepada pesantren terdampak.
ADVERTISEMENT
"Kami prihatin dengan kasus positif COVID-19 yang terjadi di pesantren. Tim Satgas Ditjen Pendidikan Islam Kemenag sudah terjun langsung ke lokasi untuk memberikan bantuan," kata Menag Fachrul Razi dalam keterangannya, Jumat (16/10).
Dalam tahap awal pemberian bantuan, Kemenag telah menyalurkannya ke 8 ponpes di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Bantuan yang disalurkan berupa 38.000 masker medis, 35.940 masker kain, 1.825 hand sanitizer, 2.460 botol suplemen, dan 2.150 sabun cuci tangan. Selain itu, bantuan lain yang diberikan seperti disinfektan, alat fogging, isi ulang hand sanitizer, madu, dan alat pelindung diri (APD).
Menag Fachrul Razi usai Serahkan Gedung Asrama Haji untuk Ruang Isolasi Pasien COVID-19. Foto: Dok. kemenag
"Ini baru tahap awal, bantuan yang disalurkan untuk delapan pondok pesantren di kawasan Jawa Barat dan Jawa Tengah. Total ada 861 santri yang terkonfirmasi positif pada delapan pesantren ini," ucap Fachrul.
ADVERTISEMENT
"Tim akan terus bergerak, menyalurkan bantuan ke sejumlah pesantren lainnya, terutama yang terkonfirmasi ada kasus positif COVID-19," lanjutnya.
Berdasarkan catatan Kemenag, hingga sampai saat ini terdapat 1.510 santri, ustaz, dan ustazah yang positif corona dari berbagai pesantren di Indonesia. Dari jumlah itu, 976 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh.
Sejumlah santri beraktivitas usai shalat Zuhur di Pondok Pesantren An Nuqthah, Kota Tangerang, Banten. Foto: ANTARA FOTO/Fauzan
Bantuan yang disalurkan kali ini tidak termasuk Bantuan Operasional Pesantren (BOP) yang diberikan Kemenag sejak Agustus 2020. Masing-masing pesantren mendapatkan BOP dengan nominal berbeda-beda menyesuaikan jumlah santri, yakni antara Rp 25-50 juta. Total sudah lebih dari Rp 2 triliun bantuan disalurkan Kemenag ke berbagai pesantren dan lembaga pendidikan keagamaan selama masa pandemi COVID-19.
"Selama pandemi masih berlangsung, saya berharap pesantren bisa melakukan pembelajaran tatap muka dengan jumlah santri yang mengikuti kapasitas standar protokol kesehatan, guna meminimalisir kemungkinan penyebaran ke depan. Virus COVID-19 bisa menimpa siapa saja. Ini bukan aib, tapi musibah. Mari tetap patuhi protokol kesehatan, demi kesehatan kita bersama," tutup dia.
ADVERTISEMENT
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona