Ratusan Warga di Lereng Gunung Merbabu Mengungsi Imbas Kebakaran

Warga melihat kebakaran Gunung Merbabu di Jlarem, Gladagsari, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (28/10/2023). Foto: Aloysius Jarot Nugroho/ANTARA FOTO

Ratusan warga di dua desa Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, terpaksa mengungsi imbas kebakaran Gunung Merbabu.

Kepala BPBD Kabupaten Semarang Alexander Gunawan Tribiantoro mengatakan, dua desa yang terdampak itu yakni Desa Batur dan Desa Tajuk. Dua desa itu masih diselimuti asap imbas kebakaran.

"Masih ada asap. Kalau ngungsi dari kemarin itu ada 391 [orang], yang 91 [orang] itu di Balai Desa Batur yang 300 [orang] itu menginap di rumah-rumah tetangga," ujar Alex saat dihubungi, Minggu (29/10).

Nyala api kebakaran Gunung Merbabu terlihat di Jlarem, Gladagsari, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (28/10/2023). Foto: Aloysius Jarot Nugroho/ANTARA FOTO

Pihaknya juga membuat dapur umum dan posko kesehatan di lokasi tersebut. Paramedis disiagakan 24 jam untuk memantau kesehatan warga yang terkena dampak asap kebakaran.

"Kalau kesehatan warga pasti ada (dampaknya). Hanya kita dengan Dinas Kesehatan sudah menyediakan Puskesmas Getasan beserta beberapa puskesmas di seputaran Kecamatan Getasan ditambah personel juga dari Dinas Kesehatan siap back up," kata Alex.

Nyala api kebakaran Gunung Merbabu terlihat di Jlarem, Gladagsari, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (28/10/2023). Foto: Aloysius Jarot Nugroho/ANTARA FOTO

KKebakaran melanda kawasan hutan Gunung Merbabu, Jawa Tengah. Api terlihat sejak pukul 08.30 WIB, Jumat (27/10). Hingga hari ini petugas masih berjibaku memadamkan api.

Seluruh jalur pendakian Gunung Merbabu telah ditutup untuk pendakian. Water boombing akan dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di Gunung Merbabu.

Total luasan hutan yang terbakar mencapai 400 hektare meliputi tiga kabupaten, yakni Semarang, Magelang, Boyolali.