Ravio Patra Diduga Ditangkap Polisi Terkait Pesan WA Penjarahan 30 April

23 April 2020 10:52 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo WhatsApp di baju. Foto: Rupak De Chowdhuri/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Logo WhatsApp di baju. Foto: Rupak De Chowdhuri/Reuters
ADVERTISEMENT
Legislation Advocacy,Ravio Patra, dilaporkan ditangkap kepolisian, Rabu (22/4) di kediamannya. Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif SAFEnet Damar Juniarto.
ADVERTISEMENT
“Iya (ditangkap polisi),” kata Damar saat dihubungi, Kamis (23/4).
kumparan telah mencoba mengkonfirmasi Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, namun belum ada jawaban.
Damar menuturkan, pihaknya sedang mempersiapkan langkah advokasi. Damar belum dapat memberi penjelasan lebih mendalam terkait penangkapan tersebut.
“Kirim tim advokasi,” ujar Damar.
Menurut Damar, kasus penangkapan berawal ketika Ravio bercerita kepada dirinya bahwa WhatsApp-nya diretas oleh seseorang. Damar kemudian langsung bergegas melaporkan ke pihak resmi WhatsApp, dan akhirnya oleh Head of Security WhatsApp dibenarkan bahwa ada insiden pembobolan.
“Saat Ravio coba menghidupkan WA, muncul tulisan 'You've registered your number on another phone', lalu dicek ke pesan masuk SMS, ada permintaan pengiriman OTP," ujar Damar.
ADVERTISEMENT
Ia menambahkan, pelaku pembobolan menemukan cara mengakali nomer mereka untuk bisa mengambil alih Whatsapp yang sebelumnya didaftarkan dengan nomor Ravio. Setelah dua jam, WhatsApp Ravio berhasil dipulihkan. Namun, selama dikuasai peretas, pelaku menyebarkan pesan palsu berisi sebaran provokasi.
Berikut isi pesan WhatsApp tersebut:
'KRISIS SUDAH SAATNYA MEMBAKAR!
AYO KUMPUL DAN RAMAIKAN 30 APRIL AKSI PENJARAHAN NASIONAL SERENTAK, SEMUA TOKO YG ADA DIDEKAT KITA BEBAS DIJARAH'
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.