Redam Gejolak Corona, Kemensos Naikkan Nilai Bantuan Sembako Jadi Rp 200 Ribu

24 Maret 2020 14:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sembako. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sembako. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah memastikan terus memperhatikan kehidupan masyarakat kurang mampu dan rentan di tengah terpaan wabah virus corona. Kementerian Sosial menaikkan nilai bantuan sembako untuk penerima Program Keluarga Harapan (PKH).
ADVERTISEMENT
Dirjen Penanganan Fakir Miskin Kemensos, Asep Sasa Purnama, mengatakan kenaikan itu ditujukan untuk mengurangi beban keluarga miskin dan rentan akibat gejolak ekonomi usai COVID-19 mewabah.
"Meningkatkan nilai bantuan program sembako atau sembilan bahan pokok yang menyasar 15,2 juta keluarga penerima manfaat atau KPM, dari sebesar Rp 150 ribu per bulan per KPM menjadi Rp 200 ribu per bulan per KPM, selama 6 bulan dari bukan Maret sampai dengan Agustus 2020 ini," ujar Asep saat konferensi pers di Kantor BNPB, Jakarta, Selasa (24/3).
Asep mengatakan dana bantuan akan disalurkan mulai pertengahan bulan Maret. Jadwal itu lebih awal dari jadwal penyaluran PKH yang seharusnya disalurkan pada April.
Menteri Sosial Idrus Marham, pada kunjungan kerja pelaksanaan program kerja keluarga harapan (PKH) di wilayah Jakarta Utara. Foto: Helmi/kumparan
"Mempercepat penyaluran bantuan PKH program Keluarga harapan bagi 10 juta KPM, tahap kedua yang seharusnya disalurkan bulan April menjadi pertengahan bulan Maret ini. Selanjutnya tahap tiga yang seharusnya disalurkan pada bulan Juli, menjadi menjadi bulan April nanti," ucap Asep.
ADVERTISEMENT
Kemensos juga mengusulkan adanya penambahan bansos berupa beras sebagai bahan pokok ke seluruh daerah. Terkait itu, Kemensos telah mengirimkan surat edaran kepada gubernur, bupati, dan wali kota untuk menggunakan cadangan beras pemerintah (CBP) sesuai kewenangannya.
"Kami juga menyiapkan cadangan beras pemerintah atau CBP untuk digunakan kepala daerah di seluruh daerah yang terdampak COVID-19, agar kebutuhan pangan keluarga miskin dan rentan tetap yang mengalami kesulitan dalam memenuhi nafkah tetap terpenuhi," kata Asep.
Berikut empat poin yang menjadi upaya pemerintah dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat miskin dan rentan di tengah gejolak ekonomi karena wabah virus corona:
1. Meningkatkan nilai bantuan program sembako yang menyasar 15,2 juta keluarga penerima manfaat atau KPM, dari sebesar Rp 150 ribu per bulan per KPM menjadi Rp 200 ribu per bulan per KPM selama 6 bulan dari bukan maret sampai dengan agustus 2020 ini.
ADVERTISEMENT
2. Mempercepat penyaluran bantuan PKH program Keluarga harapan bagi 10 juta KPM.
3. Menyiapkan cadangan beras pemerintah atau CBP untuk digunakan kepala daerah diseluruh daerah yang terdampak COVID-19.
4. Memberikan santunan kematian pada ahli waris sebesar Rp 15 juta per orang yang meninggal sebagai bentuk perhatian dan belasungkawa dari negara.
--------
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!