Referendum Kemerdekaan Kaledonia Baru dari Prancis Digelar 12 Desember 2021

Pemandangan di Kaledonia Baru. Foto: Pixabay/envasa

Kaledonia Baru akan menggelar referendum kemerdekaan dari Prancis pada 12 Desember 2021. Referendum ini adalah yang ketiga sepanjang sejarah.

Dalam dua referendum sebelumnya, warga Kaledonia Baru memilih tetap bersama Prancis. Usai dua kali memilih tetap bersama, Prancis akhirnya menyetujui penyelenggaraan referendum sekali lagi bagi negara di Pasifik tersebut.

Kepastian disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri Prancis, Sebastien Lecornu pada Rabu (2/6/2021). Usai referendum Pemerintah Prancis punya waktu dua tahun untuk mengklarifikasi hubungannya dengan Kaledonia Baru.

Pemandangan air terjun dan pegunungan di Kaledonia Baru. Foto: Pixabay

"Pemerintah Republik (Prancis) akan menggelar dan memanggil para pemilih pada 12 Desember 2021," ucap Lecornu seperti dikutip dari Reuters.

Kemerdekaan penuh dari Prancis adalah persoalan yang membuat Kaledonia Baru membara. Bahkan, dalam beberapa bulan terakhir kericuhan terjadi di berbagai wilayah di Kaledonia Baru.

Penduduk asli Kaledonia Baru, Kanak, adalah pihak paling mendukung kemerdekaan. Sedangkan warga keturunan jadi loyalis setia Prancis.

Pada referendum 2018 dan 2020, setelah mayoritas warga memilih tetap bersama Prancis, Kaledonia Baru pun diberi otonomi sangat besar oleh Paris.

Meski demikian, hal-hal seperti pertahanan dan pendidikan Kaledonia sangat bergantung pada Prancis.