Refly Harun: Kalau Mau Kaffah, Belva Juga Lepas Proyek Pelatihan Kartu Prakerja

22 April 2020 17:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Refly Harun pada acara Focus Group Discussion (FGD) Konstitusi di Hotel Ashley, Jakarta, Rabu (13/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Refly Harun pada acara Focus Group Discussion (FGD) Konstitusi di Hotel Ashley, Jakarta, Rabu (13/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Staf khusus Presiden Joko Widodo, Belva Devara, mengundurkan diri. Pengunduran dirinya itu usai polemik startup buatannya Ruangguru ikut terlibat dalam program Kartu Prakerja. Hal itu dianggap berpotensi konflik kepentingan.
ADVERTISEMENT
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun, mengapresiasi langkah Belva. Menurut dia, Belva memilih mundur dari dua opsi yang sebenarnya bisa dilakukan.
"Kalau [menurut] saya, mundur itu merupakan saran saya ya, saya memberikan dua pilihan. Pilihan pertama adalah mundur tapi tetap berbisnis dengan Pemerintah. Atau, dia tetap stafsus tapi dia tidak menggarap proyek pemerintah untuk menghindari conflict of interest," kata Refly saat berbincang dengan kumparan, Rabu (22/4).
Belva Devara, CEO Ruangguru.com. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Meski sudah mundur, tapi Belva dapat sorotan lantaran Ruangguru tetap mendapat proyek yang nilainya hingga triliunan rupiah itu. Ruangguru menjadi salah satu startup yang mendapat proyek tersebut.
"Rp 5,6 triliun kalau dibagi ke 8 vendor itu masing-masing bisa dapat setengah sampai Rp 1 triliun kalau dia bagus dia milih dia semua gitu," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Refly mengatakan apabila Belva ingin bersikap total, maka baiknya lepas juga proyek pemerintah tersebut.
"Sebenarnya kalau dia secara moral mau kaffah (menyeluruh) ya, mau betul-betul luar biasa, ya dia lepas dua-duanya. Karena dia sudah conflict of interest kan, proyek pemerintahnya dilepas kemudian jabatan dia juga dilepas," kata mantan Komisaris Utama Pelindo 1 itu.
"Cuma saya pribadi terus terang masih bisa tolelir proyek ini jalan terus yang paling penting dia sudah mundur. Karena kan begini, proyek itu dia ditunjuk tapi kan sebenarnya masih ada ruang juga dia memilih jadi kalau sebenarnya orang memilih tidak harus startup dia skill akademi, bisa juga startup lain," lanjutnya.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
ADVERTISEMENT
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.