Rekayasa Lalu Lintas saat Pelaksanaan Jakarnaval HUT ke-492 Jakarta

Suasana CFD di Bunderan HI, Jakarta Pusat pada Minggu (26/5). Foto: Raga Imam/kumparan

Pemprov DKI akan menggelar Jakarnaval pada Minggu (30/6) yang menjadi rangkaian HUT ke-492 Kota Jakarta. Jakarnaval akan dimeriahkan parade budaya sampai mobil hias yang melibatkan pelajar, pekerja seni, komunitas, dan para warga Jakarta.

Panggung utama Jakarnaval berada di depan Balai Kota DKI Jakarta yang dimulai sejak sore hari. Pemprov DKI juga menyiapkan panggung hiburan di Monumen Nasional (Monas) yang mengundang artis-artis nasional.

Sebelum pelaksanaan Jakarnaval, Pemprov DKI akan menggelar gladi resik terlebih dahulu pada Sabtu (29/6). Untuk memperlancar acara tersebut, Dinas Perhubungan DKI Jakarta sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas.

com-Jakarnaval di Car Free Day Foto: Dok. Kemenpar

Berikut rekayasa lalu lintas yang disiapkan:

1. Pelaksanaan Kegiatan

a. Akan dilakukan gladi resik sebelum pelaksanaan acara Jakarnaval 2019 pada Sabtu, 29 Juni 2019 mulai 15.00 sampai dengan 18.00 WIB.

b. Jakarnaval 2019 akan dilaksanakan pada Minggu, 30 Juni 2019 mulai 15.00 sampai dengan 18.00 WIB.

Pada saat berlangsungnya kegiatan tersebut akan dilakukan rekayasa lalu lintas sebagai berikut:

a. Gladi Resik Jakarnaval 2019

1. Penutupan ruas jalan adalah sebagai berikut:

a) Dilakukan penutupan sisi selatan Jalan Medan Merdeka Selatan

2. Pengalihan arus lalu lintas adalah sebagai berikut

a) Arus lalu lintas dari Jalan M.I Ridwan Rais yang akan belok kiri menuju Jalan Merdeka Selatan dialihkan ke Jalan Merdeka Timur

b) Arus lalu lintas dari Jalan Merdeka Selatan sisi utara mengarah ke arah timur dari arah barat, yang akan berputar menuju Jalan Merdeka Selatan sisi selatan untuk kembali ke arah barat dialihkan ke Jalan Merdeka Timur atau Jalan M.I Ridwan Rais

Semarak Jakarnaval 2018 Foto: Nugroho Sejati/kumparan

b. Pelaksanaan Jakarnaval 2019

1. Penutupan jalan adalah sebagai berikut

a) Ruas Jalan Merdeka Selatan sisi utara dan selatan (dari Bundaran air mancur BI sampai dengan pertigaan Jalan Merdeka Selatan dengan Jalan M.I Ridwan Rais)

b) Ruas Jalan M.H. Thamrin sisi Timur ( dari simpang bundaran air mancur BI sampai dengan Bundaran Hotel Indonesia)

c) Ruas Jalan Imam Bonjol (dari Bundaran Hotel Indonesia sampai dengan simpang Jalan Agus Salim)

2. Pengalihan arus lalu lintas adalah sebagai berikut

a) Arus lalu lintas dari Jalan M.I Ridwan Rais yang akan belok kiri menuju Jalan Merdeka Selatan dialihkan ke Jalan Merdeka Timur.

b) Arus lalu lintas dari arah Medan Merdeka Barat yang akan menuju bundaran air mancur Bl diarahkan untuk putar balik di putaran U-U depan Museum Gajah.

c) Arus lalu lintas dari Jalan Imam Bonjol yang akan menuju Bundaran Hotel Indonesia dialihkan belok kiri ke Jalan Pamekasan.

d) Arus lalu lintas dari Jalan Wahid Hasyim sisi barat yang akan menuju Jalan M.H Thamrin atau menuju Jalan Wahid Hasyim sisi timur akan diberlakukan penutupan jalan secara situasional (setelah iringan kendaraan hias lewat maka jalan akan dibuka kembali).

e) Arus lalu lintas dari Jalan Wahid Hasyim sisi timur yang akan menuju Jalan M.H Thamrin atau menuju Jalan Wahid Hasyim sisi barat akan diberlakukan penutupan jalan secara situasional.

f) Arus lalu lintas dari Jalan Kebon Sirih sisi barat yang akan menuju Jalan M.H. Thamrin atau menuju Jalan Kebon Sirih sisi timur akan diberlakukan penutupan jalan secara situasional.

g) Arus lalu lintas dari Jalan Kebon Sirih sisi timur yang akan menuju Jalan M.H. Thamrin atau menuju Jalan Kebon Sirih sisi barat akan diberlakukan penutupan jalan secara situasional.

h) Arus lalu lintas dari Jalan Budi Kemuliaan yang akan menuju Jalan Merdeka Barat atau menuju Jalan Merdeka Selatan atau menuju Jalan MH Thamrin akan diberlakukan penutupan jalan secara situasional.

Panggung Musik Jakarnaval di Silang Barat Monas Foto: Reki Febrian/kumparan

3. Adapun untuk kantong parkir terdapat pada lokasi sebagai berikut:

a. Park and Ride Thamrin 10

b. IRTI Monas

c. Plaza Mandiri

d. Jalan Imam Bonjol

Diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan dengan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan petunjuk petugas lapangan, serta mengutamakan keselamatan di jalan.