Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Rekonstruksi Kecelakaan yang Tewaskan Selvi Amalia di Cianjur Digelar Siang Ini
17 Februari 2023 10:35 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Kejaksaan Negeri (Kejari) Cianjur bersama Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Cianju r akan menggelar rekonstruksi perkara kecelakaan lalu lintas yang menewaskan pemotor Selvi Amalia Nuraeni (19), mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Suryakancana, Cianjur, Jawa Barat, Jumat (17/2).
ADVERTISEMENT
Rekonstruksi rencananya digelar hari ini, Jumat (17/2). Tersangka Sugeng Guruh Gautama Legiman (41) alias Uge, sopir mobil sedan Audi A6, akan dihadirkan
Selain itu, sejumlah saksi dari pihak kepolisian juga akan dihadirkan. Sementara untuk saksi Nur (23), penumpang Audi, masih belum terkonfirmasi kehadirannya.
Tim kuasa hukum Sugeng, Yudi Junadi mengatakan, rekonstruksi ini merupakan permintaan dari jaksa penuntut umum yang menangani perkara.
"Rencananya akan digelar hari ini (Jumat), pukul 10.00 WIB, tapi informasi terakhir kita terima rekontruksi akan digelar nanti sekitar pukul 13.00 WIB," kata Yudi, kepada wartawan, Jumat.
Sementara itu, berdasarkan pantauan kumparan di lokasi bekas kecelakaan masih terbentang spanduk ucapan belasungkawa dan taburan bunga duka cita.
Selvi tewas diduga ditabrak Audi
ADVERTISEMENT
Selvi tewas diduga ditabrak mobil Audi pada Jumat (17/2). Lalu sepekan setelah kecelakaan itu, pada 27 Januari 2023, Nur muncul ke publik. Saat itu, Nur mengaku sebagai istri kedua seorang polisi berinisial D.
"Saya itu istri keduanya," kata Nur kepada wartawan, Jumat (27/1).
Saat ditanya identitas suami, Nur hanya bilang bahwa suaminya berinisial D. "D," kata Nur.
Saat ditanya apa pangkatnya suaminya, apa benar kerja di Polda Metro Jaya, Nur hanya menjawab, "Ada, lah," ujar dia.
Belakangan diketahui suami Nur adalah Kompol D.
Suami Nur, D itu, adalah salah satu polisi yang ada di iring-iringan di Jalan Raya Cianjur-Bandung untuk menuju TKP kasus pembunuhan berantai Wowon cs.
Karena D itulah mobil Audi yang ditumpangi Nur bisa mengekor dan masuk ke iring-iringan polisi.
ADVERTISEMENT
"Saya ikut iring-iringan di belakang atas izin dari suami saya," kata Nur.
Lalu dalam rangka apa Nur masuk dalam rangkaian polisi yang tengah melakukan penyelidikan kasus pembunuhan berantai Wowon cs itu?
"Saya sudah janjian, saya nyusul dari Jakarta menuju Puncak. Saya teleponan (dengan suami). Pertama, kan, ketemu di tempat makan Alam Sunda, saya telepon suami saya, saya bilang 'Ini saya sudah sampai di sini, kamu makan di sini ya, iya dia bilang'."
"Lalu tak lama dari situ suami saya iring-iringan. Setelah iring-iringan saya teleponan sama suami saya, saya bilang ikut ya, 'Ya ikut gak apa-apa Bi, tutup jendelanya'. Terus saya ikut iring-iringan di belakang atas seizin suami saya," kata Nur.
ADVERTISEMENT
Mobil Audi A8 Milik Kompol Dwi
Nur mengungkapkan baru menggunakan mobil Adi tersebut tiga kali karena mobil yang sering digunakannya sedang diperbaiki.
"Mobil itu punya suami, jadi saya tidak tahu-menahu waktu itu saya dipinjemin mobil itu karena mobil saya lagi di bengkel kalau untuk plat nomor mobilnya gimana itu saya gak tahu sama sekali yang tahu suami saya," katanya.
Versi Pengacara Sugeng
Pengacara Sugeng, Yudi Junadi, membeberkan bahwa Sugeng bekerja pada Nur dan suaminya, yaitu polisi berpangkat kompol.
Nur tinggal di sebuah apartemen di Kuningan, Jaksel. Keluarga ini juga memiliki mobil Mercy dan Fortuner. Sugeng telah beberapa bulan bekerja sebagai sopir.
Yudi juga menegaskan bahwa kliennya tetap membantah sebagai penabrak Selvi. Dalam jumpa pers bersama Nur pada 27 Januari, Sugeng menegaskan tak ada bekas tabrakan di mobil yang dikemudikannya.
ADVERTISEMENT