Rekonstruksi Klitih Titik Nol Km Yogya, Pelaku Peragakan Momen Bacok Korban

17 Februari 2023 13:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Satreskrim Polresta Yogyakarta menggelar rekonstruksi kejahatan jalanan atau klitih yang terjadi di Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Jumat (17/2/2023). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Satreskrim Polresta Yogyakarta menggelar rekonstruksi kejahatan jalanan atau klitih yang terjadi di Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Jumat (17/2/2023). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Satreskrim Polresta Yogyakarta menggelar rekonstruksi kejahatan jalanan atau klitih yang terjadi di Titik Nol Kilometer Yogyakarta. Enam tersangka dan korban hadir dalam rekonstruksi yang memperagakan 15 adegan itu, Jumat (17/2).
ADVERTISEMENT
Satu tersangka, yaitu GN (17) menggunakan peran pengganti karena masih di bawah umur.
"Pagi ini Satreskrim Polresta Yogyakarta melaksanakan rekonstruksi di Titik Nol terkait kejadian awal bulan kemarin. Ada 15 adegan dengan beberapa poin di situ. Kemudian dari diduga pelaku juga telah melakukan adegan sesuai dengan apa yang disampaikan pada saat pemeriksaan," kata Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta AKP Archye Nevadha di lokasi.
Dalam rekonstruksi itu, ditampilkan pula bagaimana tersangka LT (23) dua kali mengayunkan celurit ke korban. Ayunan pertama mengenai punggung korban dan ayunan kedua mengenai helm korban.
Archye menjelaskan dalam rekonstruksi tersebut ada sedikit penambahan adegan yang telah disetujui oleh pelaku. Adegan tambahan itu adalah pelaku memukul korban dan korban bertahan dengan menangkisnya.
ADVERTISEMENT
"Jadi untuk adegan tetap 15 cuma poin dalam adegan itu ada yang ditambahkan," katanya.
Sabetan celurit mengenai helm korban. Korban luka ringan. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
3 TKP saat rekonstruksi
Archye mengatakan, total ada tiga TKP yang diperagakan dalam rekonstruksi ini. Pertama, adegan di Kleringan yang merupakan awal mula korban dan rombongan hendak menuju Titik Nol Kilometer.
"Pada saat di Jalan Kleringan tersebut, untuk rombongan korban memang sempat memacu kendaraannya dengan kencang sebelumnya akhirnya ketemu dengan diduga pelaku di Jalan Malioboro," katanya.
Adegan kedua, di Jalan Malioboro. Pelaku memepet rombongan korban hingga akhirnya bertemu di TKP ketiga yaitu Titik Nol Kilometer. Di lokasi terakhir ini, pelaku GN mengajak pelaku lain menganiaya korban.
Selain LT, pelaku yang lain, GN, sempat memukul dengan besi dan melemparkan botol bir. Sementara 4 pelaku lain ada yang memukul hingga menendang.
ADVERTISEMENT
"Jadi tadi ada tiga TKP, rekonstruksi pertama di Jalan Kleringan, kemudian kedua di Jalan Malioboro dan ketiga di Titik Nol," katanya.
Titik Nol KM adala pusat Kota Yogyakarta, dekat dengan Istana Presiden. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Archye mengatakan sampai saat ini tersangka masih 6 orang. Akan tetapi pihaknya masih menyelidiki soal kemungkinan tersangka lain.
Aksi kekerasan ini dipicu dari rombongan korban yang menggeber-geber dan mengangkat roda motor ketika melintas di jalanan pada Selasa (7/2) dini hari. Salah seorang pelaku GN yang kebetulan di lokasi tak terima kemudian mengajak rekannya menganiaya korban.