Rekonstruksi Pembunuhan di Bekasi: 35 Adegan, Dipicu Perbuatan Sodomi

16 Desember 2020 17:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rekonstruksi kasus pembunuhan disertai mutilasi di Bekasi. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Rekonstruksi kasus pembunuhan disertai mutilasi di Bekasi. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan disertai mutilasi yang dilakukan oleh manusia silver di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (16/12).
ADVERTISEMENT
Di kesempatan itu, polisi mengganti tersangka berinisial A dengan peran pengganti saat melakukan rekontruksi.
Tersangka diketahui masih di bawah umur sehingga tak dibawa saat rekonstruksi.
“Karena pelaku adalah umurnya di bawah umur secara Undang-undang dia tidak boleh dipublikasikan. Dia hadir tapi kita tidak publikasikan,” ucap Kanit 1 Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Herman Simbolon di lokasi, Rabu (16/12).
Herman menyebut, total ada 35 adegan di 4 lokasi berbeda dalam proses rekonstruksi kasus pembunuhan disertai mutilasi ini. Mulai dari saat tersangka berbicara dengan korban hingga tersangka kaget celananya telah dibuka oleh korban
“Adegan rekonstruksi berlangsung lancar sebanyak 35 adegan di 4 TKP berbeda,” kata dia.
Rekonstruksi kasus pembunuhan disertai mutilasi di Bekasi. Foto: Dok. Istimewa
Kasus ini berawal dari seorang warga yang menemukan mayat tanpa kepala di pinggir kali Jalan Kalimalang, Bekasi, Senin (7/12). Kapolres Metro Kota Bekasi, Kombes Wijonarko, mengatakan, jasad tersebut ditemukan pukul 09.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Tak ada pakaian yang menempel di jasad korban. Korban bernama Dony Saputra, berusia 24 tahun, asal Sleman. Tidak lama, polisi akhirnya menemukan bagian tangan yang hilang, tak jauh dari lokasi jenazah ditemukan.
Setelah memeriksa sejumlah saksi, polisi berhasil menangkap pelaku berinisial A, berusia 17 tahun.
"Ditangkap saat main PS di daerah Kranji, Bekasi," kata Wakapolres Bekasi Kota, AKBP Alfian Nurrizal.
Alfian mengatakan, pelaku tidak memiliki pekerjaan tetap. Pelaku langsung dibawa ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing, mengungkap motif pelaku memutilasi Dony. pelaku kesal karena selalu disodomi.
"Pelaku kesal dengan korban karena dipaksa sodomi berkali-kali oleh korban," kata Erna
ADVERTISEMENT