Rektor UI Temui Ma'ruf, Bahas Self Sufficient Economy di Pedesaan

3 Februari 2020 13:50 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rektor Universitas, Prof Ari Kuncoro (kiri) menjawab pertanyaan wartawan di Kantor Wapres RI, Jakarta Pusat. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rektor Universitas, Prof Ari Kuncoro (kiri) menjawab pertanyaan wartawan di Kantor Wapres RI, Jakarta Pusat. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wapres Ma'ruf Amin menerima Rektor Universitas Indonesia, Prof. Ari Kuncoro, Senin (3/2). Pertemuan yang digelar di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara itu membahas implementasi konsep self-sufficient economy di desa.
ADVERTISEMENT
Usai bertemu sekitar 2 jam, Ari menjelaskan konsep self-sufficient economy yang dibahas dengan Ma'ruf.
"Karena itu pedesaan perlu diberdayakan, salah satu yang kita lakukan adalah kita menggunakan pendekatan namanya self sufficient economy artinya hidup yang berkecukupan tapi tidak berlebih-lebihan dan menghormati lingkungan," ujar Ari di lokasi.
Pertemuan Wapres RI Ma'ruf Amin (kiri) berbincang dengan Rektor Universitas Indonesia Ari Kuncoro (ke dua dari kiri). Foto: Dok. Istimewa
Menurut Ari, konsep ini penting ditekankan pada masyarakat desa agar ke depannya mereka bisa hidup sesuai identitas mereka dan tidak banyak terpengaruh oleh budaya dan kehidupan perkotaan.
Dengan pola pikir seperti ini, diharapkan peran desa sebagai penyangga perkotaan bisa berjalan dengan optimal, khususnya dalam bidang ekonomi.
Ilustrasi persawahan. Foto: Shutter Stock
"Yang kita tekankan di sini adalah kehidupan di desa itu dengan kecukupan sandang dan pangan dan juga filosofi moderasi, kemudian tidak berlebih-lebihan. Moderasi dan mandiri, dan satu lagi adalah kewajaran, itu membuat yang ada di desa itu melihat kami sebagai pendamping dari perkotaan," ucap Ari.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Ma'ruf dan Ari juga membahas soal sustainable development atau konsep pembangunan berkelanjutan. Menurut Ari, upaya ini bisa dilakukan pemerintah misalnya dengan mendorong warga desa menerapkan program pemerintah secara berkelanjutan.
"Jadi kita melakukan pembangunan tapi tidak merusak, jadi yang penting itu adalah keberlanjutan," jelas Ari.
"Nah tadi ada konsep-konsep misalnya keuangannya diperhatikan. Jadi mulai dari KUR, bank wakaf mikro, sehingga ada beberapa di antara mereka yang paling tidak bisa graduate atau lulus dan bisa, dibiayai oleh bank syariah ya," beber Ari.
Untuk menerapkan dua konsep ini, Ari menilai Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal bisa digandeng. Selain itu, ia menekankan pembangunan desa juga harus selaras dengan lingkungan.
Pertemuan Wapres RI Ma'ruf Amin dengan Rektor Universitas Indonesia Ari Kuncoro. Foto: Dok. Istimewa
Tak hanya itu, konsep self sufficient economy juga berarti keseimbangan materi dan spiritual.
ADVERTISEMENT
"Hidup itu tidak usah ngoyo, yang penting adalah happiness, keseimbangan antara materi dan spiritual dan penghormatan kepada lingkungan kita," kata Ari.
"Jadi ini konsep yang oleh PBB itu adalah mengalihkan dari sekadar pertumbuhan GDP segala macam ke arah happiness ke arah kebahagiaan," tutupnya.