Rektor Unpad Harap Nadiem Beri Sentuhan Digital pada Dunia Kampus

25 Oktober 2019 15:50 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rektor UNPAD, Rina Indiastuti. Foto: Dok. Unpad
zoom-in-whitePerbesar
Rektor UNPAD, Rina Indiastuti. Foto: Dok. Unpad
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mantan CEO Gojek Nadiem Makarim dipilih menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan oleh Presiden Jokowi. Beragam tanggapan ditujukan kepada menteri berusia 35 tahun itu, termasuk dari Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) Rina Indiastuti.
ADVERTISEMENT
Rina menuturkan, Presiden Jokowi pasti telah menimbang berbagai hal sebelum menjatuhkan pilihan kepada Nadiem. Dia menduga Nadiem dipilih karena ke depan Indonesia akan memasuki era inovasi sehingga diperlukan tenaga muda untuk menciptakan perubahan terutama dalam perguruan tinggi.
"Pak Presiden tentunya memiliki pertimbangan yang saksama. Saya sendiri melihat, mungkin karena ke depannya merupakan era inovasi," kata dia ketika dihubungi, Jumat (25/10).
Rektor UNPAD, Rina Indiastuti. Foto: Dok. Unpad
Lebih lanjut, Rina berharap Nadiem dapat memberi sentuhan baru di perguruan tinggi dengan memberi pembelajaran mengenai dunia digital kepada mahasiswa maupun dosen.
"Diharapkan pihak kampus bisa mempersiapkan mahasiswa dan lulusan yang bisa berperan aktif di dalam penguatan kualitas SDM dan inovasi, misalnya dengan pembelajaran digital, inovasi karya mahasiswa, mengasah kemampuan dan prestasi mahasiswa, serta peningkatan kompetensi digital para dosennya," ucap dia.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim usai dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Foto: REUTERS/Willy Kurniawan
Sebelumnya, Jokowi menjelaskan, dia menunjuk Nadiem karena sesuai dengan keinginannya membuat terobosan baru yang out of the box untuk manajemen pendidikan. Terobosan yang dimaksud Jokowi adalah bagaimana mengelola ribuan sekolah dan pelajar melalui teknologi.
ADVERTISEMENT
"Kita bayangkan mengelola sekolah, mengelola pelajar, manajemen guru sebanyak itu dan dituntut oleh sebuah standar yang sama. Nah, kita diberi peluang setelah ada yang namanya teknologi aplikasi sistem yang bisa mempermudah membuat loncatan, sehingga hal-hal yang dulu dirasa tak mungkin sekarang menjadi mungkin. Itu kenapa dipilih Mas Nadiem," ujar Jokowi.
Peningkatan sumber daya manusia (SDM) juga menjadi fokus utama Jokowi untuk periode keduanya. Jokowi berharap Nadiem bisa menciptakan terobosan-terobosan baru itu. Salah satunya dengan memanfaatkan big data.