Relawan COVID-19 Dorong Warga di 8 Provinsi Prioritas Taat Protokol Corona

30 Juli 2020 17:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tenaga medis, relawan dan pasien yang terinfeksi virus corona mengikuti senam pagi di Rumah Singgah Karantina, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (28/5).  Foto: REUTERS/WIlly Kurniawan
zoom-in-whitePerbesar
Tenaga medis, relawan dan pasien yang terinfeksi virus corona mengikuti senam pagi di Rumah Singgah Karantina, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (28/5). Foto: REUTERS/WIlly Kurniawan
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi meminta Satgas COVID-19 untuk fokus penanganan corona di 8 provinsi dengan peningkatan kasus yang masih tinggi. 8 provinsi itu adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan dan Papua.
ADVERTISEMENT
Relawan Satgas COVID-19 juga ikut turun tangan dan fokus pada 8 provinsi yang jadi perhatian Jokowi. Ketua Bidang Koordinasi dan Komunikasi Relawan Satgas COVID-19, Joanes Joko menjelaskan, pihaknya sedang menyiapkan gerakan yang lebih masif bagi masyarakat.
"Dengan arahan Presiden, hari ini kita ingin sinergikan seluruh komponen masyarakat, baik kelompok masyarakat sipil, kelompok pemerintahan, aparat negara. Juga kita secara tegas komitmen terhadap menjalankan protokol kesehatan secara disiplin," ujar Joko di Graha BNPB, Jakarta Timur, Kamis (30/7).
"Karena yang kita ketahui, saat ini masyarakat tampaknya tingkat kesadaran jalankan protokol kesehatan masih rendah. Maka di titik inilah teman-teman relawan akan bergerak bersama dengan seluruh komponen bangsa, untuk mengingatkan menjalankan protokol lebih disiplin," lanjut dia.
Relawan juru masak di RS Darurat penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakaarta Pusat, Senin (8/6). Foto: Dok. Fikry Fauzy
Joko tidak merinci bentuk gerakan apa yang akan dimasifkan bagi relawan dan masyarakat. Namun, ia menyebut gerakan pencegahan akan dilakukan lebih sistematis di 8 provinsi tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kita berharap seluruh komponen masyarakat di 8 lokasi itu untuk membangun kesadaran masyarakat. Karena posisinya sekarang masyarakat protokol kesehatan, ada kemarin orang demo mengira enggak pake masker, ini jauh lebih berisiko," jelasnya.
Senada dengan Joko, Koordinator Relawan Satgas COVID-19 Andre Rahadian mengungkapkan fokus relawan di 8 provinsi tersebut diharapkan bisa membangkitkan kembali semangat masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan.
"Kita ingatkan bahwa relawan dan masyarakat di garis terdepan sekarang untuk putus penyebaran COVID, kita di garis terdepan dan semua orang bisa berperan. Kita coba gugah kembali semangatnya," ucap Andre.
Relawan Ikut Kawal Idul Adha
Tak hanya fokus soal pengawasan di 8 provinsi, relawan Satgas COVID-19 juga ikut mengawasi jalannya pelaksanaan ibadah Idul Adha termasuk proses penyembelihan hewan kurban.
ADVERTISEMENT
Andre mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) hingga Dewan Masjid Indonesia (DMI) untuk sama-sama memantau protokol kesehatan selama pelaksanaan Idul Adha.
Koordinator Tim Relawan Gugus Tugas COVID-19, Andre Rahadian (kiri). Foto: Dok. Gugus Tugas COVID-19
"Kita bekerja sama dengan MUI, DMI, beberapa organisasi masyarakat yang terkait dengan pelaksanaan hari raya Idul Adha. Jadi protokol kita keluarkan dan terbitkan ini, disebarkan di network kita," tutur Andre.
Pihaknya juga memiliki aplikasi yang terintegrasi dengan seluruh relawan yang melaporkan protokol kesehatan saat salat id dan penyembelihan kurban.
"Kalau pun ada kerumunan bisa dilaporkan segera. Ini penting bagi kita tracing, selain punya laporan dengan data lengkap, kita juga bisa tracing," pungkasnya.
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
ADVERTISEMENT