Relawan Jokowi di Semarang Nobar Pelantikan Presiden dan Bagi Gerobak

20 Oktober 2019 16:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPC Projo Kota Semarang, Agus S Winarno bersama warga yang menerima bantuan gerobak rakyat. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPC Projo Kota Semarang, Agus S Winarno bersama warga yang menerima bantuan gerobak rakyat. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
ADVERTISEMENT
Pelantikan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024 diwarnai sukacita, terutama bagi para relawan. Tak terkecuali, relawan Pro Joko Widodo (Projo) di Kota Semarang.
ADVERTISEMENT
Bersamaan dengan menonton bersama prosesi pelantikan, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Projo Kota Semarang menyebar kebahagiaan dengan membagi 'Gerobak Rakyat' bagi sejumlah warga kurang mampu.
"Kami relawan patuh dengan aturan dari DPP untuk tidak ke Jakarta dan memilih melanjutkan kegiatan sosial yang sejak awal digencarkan," kata Agus dalam sambutannya, Minggu (20/10).
Acara ini, dihadiri warga Kota Semarang yang tinggal di sekitar kawasan Kota Lama Semarang. Termasuk juga puluhan tukang becak yang memang dibina oleh DPC Projo Kota Semarang.
Ketua DPC Projo Kota Semarang, Agus S Winarno bersama warga yang menerima bantuan gerobak rakyat. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
Agus mengatakan, Projo Kota Semarang ingin kehadirannya benar-benar bisa membantu Presiden Jokowi dalam melakukan pembangunan.
"Kami rela untuk terus berkegiatan sosial, untuk terus membantu pak Jokowi melakukan pembangunan yang memang harus dilakukan secara bersama-sama," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Agus membeberkan, di Kota Semarang saat ini terdapat 400 hektar kawasan kumuh, 100 hektar di antaranya masih belum tertangani dengan baik.
Dalam hal ini, Projo sebagai relawan pendukung Presiden Jokowi melakukan berbagai aksi sosial. Tak hanya berbagi gerobak saja, namun juga mengedukasi warga yang tinggal di kawasan kumuh.
"Kemudian memberi bantuan bagi warga sekitar yang memang mau dan mampu meningkatkan income per kapita masyarakat Kota Semarang," katanya.
Setidaknya ada 6 warga yang diberi gerobak oleh DPC Projo Kota Semarang, mereka adalah warga yang tergusur akibat perbaikan dekat Jembatan Berok, pintu masuk menuju Kota Lama dari Jalan Pemuda.