Relawan Usbat Ganjar Beri Pengeras Suara dan Bantuan Pangan ke Warga Medan Area

Relawan Ustadz Sahabat (Usbat) Ganjar Foto: Relawan Ustadz Sahabat Ganjar

Relawan Ustadz Sahabat (Usbat) Ganjar menyerahkan bantuan berupa pengeras suara untuk para warga Medan Area, Selasa (24/1). Bantuan tersebut diberikan agar masyarakat mampu meningkatkan produktivitasnya dengan menggelar kegiatan positif di lingkungan sekitar.

"Hari ini kita memberikan bantuan untuk masyarakat Medan Area, Kota Medan. Kita memberikan pengeras suara dan bantuan pangan bagi para warga, semoga bantuan ini bermanfaat," tutup Koordinator Wilayah Sumatera Utara Usbat Ganjar, Ahmad Dairobi, Selasa (24/1).

Relawan Ustadz Sahabat (Usbat) Ganjar Foto: Relawan Ustadz Sahabat Ganjar

Menurut Dairobi, warga sangat antusias dengan adanya relawan Usbat Ganjar tersebut. Sebab, menurutnya, warga sangat terbantu dengan adanya bantuan tersebut.

"Alhamdullilah respons mereka (warga) sangat bagus kepada kami. Pengeras suara tersebut akan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk menunjang kegiatan mereka, seperti wiridan, pengajian dan lain sebagainya," lanjut Dairobi.

Jawa Tengah, ucap Dairobi, kerap memberikan bantuan terhadap lembaga keagamaan di wilayahnya. Melalui Usbat Ganjar pun Dairobi siap berkomitmen sebagai perpanjangan tangan dari program bantuan kepada lembaga tersebut.

"Kita akan coba meneruskan programnya beliau dalam memberikan bantuan terhadap lembaga agama, terutama di tingkat lembaga yang lebih kecil, seperti di tingkat kecamatan maupun kelurahan seperti yang saat ini kita lakukan," jelasnya.

Relawan Ustadz Sahabat (Usbat) Ganjar Foto: Relawan Ustadz Sahabat Ganjar

Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kembali memberikan hibah kepada 2.201 lembaga agama di Jawa Tengah dengan total bantuan Rp 107 miliar. Bantuan hibah tersebut diberikan untuk mendorong dan membantu pendidikan keagamaan agar pendidikan keagamaan maju dan berkarakter.

"Ini jadi harapan buat kami, apabila Pak Ganjar bisa terpilih menjadi Presiden 2024 mendatang, beliau bisa memprioritaskan program tersebut secara merata di seluruh Indonesia," terang Dairobi.

Selain bantuan pengeras suara dan pangan, kegiatan tersebut ditutup dengan Istigasah dan Doa Bersama untuk Negeri. Masyarakat terlihat khidmat mengikuti acara di tengah hujan yang melanda wilayah tersebut.