Remaja di Balikpapan Tewas dengan Luka di Alat Vital, Suami Siri Jadi Tersangka

15 Juli 2022 21:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mayat. Foto: Darrin Klimek/Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mayat. Foto: Darrin Klimek/Getty Images
ADVERTISEMENT
Seorang remaja perempuan berinsial RA warga Balikpapan, Kalimantan Timur, diduga tewas secara tidak wajar. RA meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Beriman Balikpapan.
ADVERTISEMENT
RA meninggal dunia dengan dugaan ada luka di alat vitalnya. Ketua RT setempat, JO mengatakan, pihaknya belum mengetahui persis penyebab kematian RA.
RA diketahui tinggal di rumah ZA, yang belakangan mengaku sebagai suaminya. ZA adalah pria berumur 57 tahun, ia dikenal telah menduda selama setahun terakhir.
Sementara RA adalah remaja yang belum genap berusia 17 tahun. Hubungan mereka baru diketahui oleh ketua RT setelah ZA menunjukkan bukti pernikahan siri mereka.
“Jadi pagi itu saya datangi rumahnya. Saya tanya siapa yang meninggal. Di situ saya agak terkejut mendengar jawabannya, sebelumnya saya tidak tahu kalau dia (ZA) sudah menikah lagi,” ungkap JO di kediamannya, Jumat (15/7).
ZA diketahui sebagai sosok yang tertutup dengan warga di lingkungan tempat tinggalnya. Menurut pengakuan warga, setelah ZA menduda, ia sering terlihat membawa anak-anak ke rumahnya.
ADVERTISEMENT
“Dia itu orangnya tertutup dengan warga. Tidak terlalu aktif juga di lingkungan sini. Tapi saya sempat dengar informasi dari warga, belakangan ini dia sering bawa anak-anak ke rumahnya, ya mungkin salah satunya RA itu,” kata JO.
Setelah kematian RA, penyidik Unit Pelayanan Anak dan Perempuan Satreskrim Polresta Balikpapan, menggeledah rumah ZA dan menyita sejumlah barang.
Seusai penggeledahan tersebut, polisi turut menggiring ZA ke Markas Polresta Balikpapan.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolresta Balikpapan Kombes V Thirdy Hadmiarso memastikan pihaknya menangani kasus ini secara serius. Satreskrim Polresta Balikpapan kemudian menetapkan ZA sebagai tersangka bersama seorang lainnya.
“Kasusnya masih kita dalami terus. Dua tersangka itu punya peran masing-masing. Untuk sebab kematian korban, kami masih tunggu hasil pemeriksaan Rumah Sakit Bhayangkara,” tutup Thirdy.
ADVERTISEMENT
Hingga kini kepolisian belum memberikan informasi terkait pasal yang disangkakan kepada ZA. Juga belum menjelaskan secara detail kejanggalan kematian RA.