Remaja Korban Bullying Lidah Disundut Rokok di Tangsel Alami Nyeri dan Trauma

18 Mei 2022 15:57 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bullying. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bullying. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan pendampingan kepada J (16), seorang anak yang mengalami bullying oleh teman sebayanya.
ADVERTISEMENT
Ketua P2TP2A Tangsel Tri Purwanto mengatakan, saat ini pihaknya melakukan langkah-langkah sesuai tupoksi sebagai pendamping korban.
"Akan kita dampingi sesuai dengan layanan yang ada pada kita, yaitu pendampingan hukum dan juga layanan konseling psikolog," katanya, Rabu, (18/5).
Sementara itu, kondisi korban saat ini masih mengalami trauma dan juga nyeri di beberapa bagian tubuh.
"Untuk kondisinya yang pasti trauma dan masih berasa nyeri terutama di bagian tangan kiri karena bekas dipukul, tapi berangsur-angsur membaik. Dan kita juga masih tunggu hasil nanti dari konseling psikolog korban," ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu mengatakan, berdasarkan pemeriksaan keterangan korban dan pelapor, kejadian bullying pada anak itu terjadi pada 15 Mei 2022.
ADVERTISEMENT
"Kejadian 15 Mei 2022 dan laporannya masuk kepada kami itu tanggal 16 Mei 2022," katanya.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut kaitan dengan kasus perundungan tersebut. Sementara, polisi masih melakukan pemeriksaan pada korban dan pelapor.
Sebelumnya, korban dipaksa oleh teman-temannya menjulurkan lidahnya untuk mematikan bara rokok yang menyala.
Kejadian itu viral di media sosial, tetapi kini video tersebut sudah hilang alias dihapus. Sarly belum menjawab saat ditanya di mana lokasi bullying itu.
Terkait pelaku bullying, menurut Sarly dilakukan oleh teman-teman korban. Tapi belum diketahui teman sekolah atau teman rumah.