Remaja Situbondo Ini Terluka, Petasan Rakitannya Meledak di Tangan

19 Maret 2024 19:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Barang bukti petasan rakitan di rumah korban Hotibul Imam.  Foto: Dok. Polres Situbondo
zoom-in-whitePerbesar
Barang bukti petasan rakitan di rumah korban Hotibul Imam. Foto: Dok. Polres Situbondo
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hotibul Imam (13 tahun), remaja di Kabupaten Situbondo, terkena ledakan petasan yang ia pegang. Telapak dan 2 jari tangan, hingga kaki kirinya terluka berdarah-darah.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Mangaran, AKP Aryo Pandanaran, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (17/3) sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, korban bersama teman-temannya bermain petasan rakitan di areal sebelah timur Pelabuhan Kalbut.
Ketika asyik main, mereka dimarahi warga. Karena panik korban kabur dengan masih memegang petasan yang menyala.
"Hingga meledak saat masih dipegang korban," ujar Aryo, Selasa (19/3).
Barang bukti petasan rakitan di rumah korban Hotibul Imam. Foto: Dok. Polres Situbondo
Aryo menjelaskan, berdasarkan keterangan korban, petasan itu dirakit sendiri menggunakan bahan-bahan kembang api merek "Smoke Mini Stik" yang dijual bebas, kertas, dan lem. Korban membuat petasan itu pada Jumat (16/3) sekitar pukul 23.00 WIB di rumahnya.
"Selain itu korban mengetahui cara membuat mercon dengan mencontoh konten yang ada di YouTube," ujarnya.
Saat pemeriksaan di rumah korban, ditemukan bekas pembuatan petasan seperti bungkus kembang api, sisa kertas yang tidak dipakai dan selongsong mercon yang belum sempat terisi bahan petasan.
ADVERTISEMENT
"Keterangan korban ini diperkuat oleh para saksi bahwa korban membuat sendiri petasan dengan cara mencontoh konten yang ada di YouTube ditambah bukti-bukti yang ditemukan di rumah korban," katanya.
Usai kejadian ledakan itu, korban yang merupakan warga Kampung Sokaan Utara, Desa Trebungan, Kecamatan Mangaran, itu langsung dibawa ke Puskesmas Mangaran dan dirujuk ke RSUD Abdoer Rahem Situbondo.