Rentetan Adegan yang Terjadi Selama Rekonstruksi Kasus Ferdy Sambo
ADVERTISEMENT
Polri akhirnya menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat. Total ada 78 reka adegan yang diperagakan oleh para tersangka.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, Selasa (30/8), rekonstruksi dimulai sekitar pukul 10.00 WIB. Empat tersangka, kecuali Putri Candrawathi tiba di lokasi rekon menggunakan baju tahanan.
Rumah Magelang
Adegan pertama dimulai di aula yang berada tepat di sebelah rumah pribadi Ferdy Sambo . Aula ini merupakan lokasi pengganti rumah Magelang.
Tampak tersangka Kuat Ma'ruf tengah menyampaikan keterangannya kepada polisi di lokasi. Sementara Putri Candrawathi tengah berbaring di tempat tidur. Bripka Ricky Rizal juga turut ada di lokasi rumah Magelang.
Kuat dan Ricky saling berhadapan, namun tak terdengar bagaimana percakapan mereka. Lalu Ricky menghampiri Putri yang tengah berbaring.
Lalu terlihat Ricky bertemu dengan Bharada Richard Eliezer, ada senjata yang diserahkan oleh Ricky kepada Richard. Setelah itu, Richard tampak mendatangi Brigadir Yosua dan terlibat percakapan.
Lalu Brigadir Yosua menghampiri Putri yang tengah tertidur. Adegan selanjutnya dilanjutkan dengan Yosua berbaring di samping Richard. Diikuti dengan Kuat Ma'ruf yang berbaring di samping Ricky Rizal. Adegan ini terlihat seperti mereka berada sedang tidur di dua kamar yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Lalu adegan berpidah ke Putri yang sedang berbaring sambil menelepon seseorang. Usai menelepon Putri bertemu dengan Ricky Rizal. Adegan selanjutnya Rizky tampak membawa senjata lalu bersama dengan Richard Eliezer meninggalkan lokasi. Terlihat keduanya seperti sedang bersiap untuk meninggalkan rumah Magelang menuju Jakarta.
Adegan ke-16 kemudian berpindah ke luar, di mana Ricky dan Richard berada di depan sebuah mobil sambil menenteng senjata. Senjata api yang mereka pegang dimasukkan ke dalam mobil. Bharada Richard kemudian duduk di kursi penumpang depan. Lalu terlihat Putri duduk di kursi penumpang bagian belakang bersama seorang saksi. Mobil disopiri oleh Kuat Ma'ruf.
Seluruh tersangka kemudian turun dari mobil. Terlihat mereka telah tiba di Jakarta.
Rumah Pribadi Ferdy Sambo
Di adegan ke-17, tampak Ferdy Sambo sedang bersiap memasuki sebuah ruangan. Ia mengenakan baju tahanan dan diborgol. Ia terlihat sedang memasuki rumah pribadinya di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Ia masuk melalui pintu garasi.
ADVERTISEMENT
Lalu tampak ia sedang duduk di sebuah ruangan yang terlihat seperti ruang kerjanya. Dalam rekonstruksi ini, Ferdy Sambo didampingi kuasa hukumnya, Arman Hanis. Adegan rekonstruksi sepertinya dilakukan di ruangan lain di rumah tersebut.
Adegan kedatangan rombongan dari Magelang dilanjutkan di rumah pribadi di Jalan Saguling. Mobil ini disopiri Richard Eliezer. Mobil dibawa masuk ke dalam garasi, lalu Putri turun dari mobil dan masuk ke dalam rumah. Sementara tersangka lainnya masih di mobil.
Mobil kedua tiba, yang membawa Ricky Rizal dan Brigadir Yosua. Seluruh tersangka dan korban masuk ke dalam rumah melalui pintu garasi rumah pribadi Ferdy Sambo.
Adegan kemudian berpindah ke lantai 3 rumah pribadi Ferdy Sambo. Tak begitu terlihat apa yang terjadi di ruangan lantai 3 tersebut. Terlihat ada Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, dan Richard Eliezer di dalam ruangan tersebut.
ADVERTISEMENT
Diduga ini adalah reka adegan Sambo memanggil ajudannya untuk mengeksekusi Yosua. Awalnya ia meminta Ricky Rizal untuk melakukan hal tersebut, namun ditolak. Hingga akhirnya Sambo menunjuk Richard sebagai eksekutor. Lalu tampak Richard Eliezer memegang senjata.
Adegan kemudian berpindah saat Richard Eliezer keluar dari sebuah ruangan yang di dalamnya juga ada Putri dan Kuat Ma'ruf yang berdiri di sisi kiri pintu. Tak lama Ferdy Sambo juga masuk ke dalam ruangan tersebut.
Ferdy Sambo dan Putri tampak duduk berdampingan di ruangan tersebut, terlihat mereka sedang membicarakan sesuatu. Ada HT yang dipegang Ferdy Sambo, terlihat seperti sedang memanggil ajudannya menggunakan HT tersebut. Putri lalu meninggalkan ruangan tersebut.
Adegan dilanjutkan dengan Ricky Rizal naik ke lantai 3 menggunakan lift. Ia kemudian langsung menemui Ferdy Sambo masuk ke ruangan tadi. Ada perbincangan yang dilakukan keduanya di ruangan itu.
Bripka Ricky dan Richard tengah berada di luar rumah Ferdy Sambo. Ada pembicaraan di antara keduanya. Richard tampak mengangguk mendengarkan instruksi dari Ricky. Saat itu Richard telah membawa senjata api. Adegan dilanjutkan ke dalam rumah Ferdy Sambo.
ADVERTISEMENT
Adegan selanjutnya Irjen Sambo bertemu dengan Bharada E. Namun Bharada E di sini digantikan oleh pemeran pengganti. Dalam adegan ini ada perbincangan yang terjadi antara keduanya. Tampak di sini Richard Eliezer sudah mengantongi senjata api. Usai terlibat percakapan, Irjen Sambo kemudian kembali masuk ke dalam ruangan.
Di ruangan itu Ferdy Sambo kembali bertemu dan berbincang dengan Richard Eliezer. Lalu tampak Ferdy Sambo memeluk sang istri. Setelah itu Sambo terlihat memanggil ajudannya menggunakan HT. Tak lama kemudian Putri keluar dari ruangan tersebut.
Di dalam ruangan terlihat Ferdy Sambo, Putri, dan tersangka lainnya, namun mereka menggunakan pemeran pengganti. Ferdy Sambo tampak berdiri di ruangan tersebut sambil melihat para pemeran pengganti mereka ulang adegan.
Reka adegan ke-38 kemudian berpindah dari lantai 3 rumah pribadi ke lokasi selanjutnya. Tampak Richard turun ke garasi rumah pribadi. Tampak ia menyimpan sebuah pistol di pinggang bagian kanan. Ia lalu bergegas masuk ke dalam mobil untuk memasukkan senjata api tersebut ke dalam tasnya.
ADVERTISEMENT
Setelah mengambil pistol dan memasukannya ke dalam tas, Richard menemui tersangka lainnya di depan rumah. Tampak tersangka Ricky dan Kuat Ma'ruf yang tengah duduk dan dihampiri oleh Richard. Richard kemudian mengambil sebuah kotak dan kembali masuk ke dalam rumah Ferdy Sambo melalui garasi.
Adegan kemudian berpindah ke dalam rumah, di mana Richard yang membawa tas berisi senjata api, masuk ke dalam ruangan. Ferdy Sambo juga terlihat bersiap melakukan rekonstruksi.
Reka adegan ke-42 terlihat Putri Candrawathi memasuki mobil yang diikuti Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf. Terlihat Ricky Rizal yang mengemudikan mobil. Setelah itu Bripka Ricky dan Kuat Ma'ruf keluar dari mobil.
Rumah Dinas Ferdy Sambo
Di depan rumah dinas, Putri bertemu dengan Kuat Ma'ruf. Di sana juga terlihat Richard. Mereka masuk ke dalam rumah melalui pintu samping.
ADVERTISEMENT
Lalu sebuah mobil mendekat ke rumah dinas. Berbelok kiri dari arah rumah pribadi lalu berhenti di depan rumah dinas. Bripka Ricky Rizal keluar dari rumah dan masuk ke dalam mobil tersebut.
Para tersangka kemudian masuk ke dalam rumah, termasuk Ferdy Sambo. Ia masuk ke dalam rumah dalam kondisi tangan diborgol. Ia masuk melalui pintu samping rumah. Di mana sebelumnya Putri dan Kuat telah berada di dalam rumah.
Tampak seperti ruang tengah dari rumah dinas Ferdy Sambo. Tampak tangga yang sebelumnya disebut sempat terjadi baku tembak antara Brigadir Yosua dan Bharada E. Disebutkan dalam kronologi awal saat itu, Bharada E disebut memiliki posisi menguntungkan saat baku tembak, karena ia dapat bersembunyi di tangga tersebut.
ADVERTISEMENT
Tampak Bharada E di tangga, dan Ferdy Sambo masuk ke dalam ruangan di sebuah rumah. Tampak garis polisi di dalam rumah dinas tersebut.
Beralih ke sisi luar rumah dinas tampak Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal. Di samping halaman garasi, tampak Brigadir Yosua sedang berdiri, sementara Ricky mengampiri Yosua. Keduanya tampak terlibat perbincangan. Ini merupakan adegan ke-61.
Brigadir Yosua kemudian masuk ke dalam rumah. Di adegan berikutnya ada Richard dan Brigadir Yosua di ruang tengah rumah dinas.
Di sini terlihat Brigadir Yosua seperti setengah membungkuk atau menunduk di hadapan Richard seperti memberikan gesture perlindungan diri.
Richard kemudian mengeluarkan senjata api dan mengacungkannya ke hadapan Brigadir Yosua. Setelah itu, Sambo juga menembak Yosua.
ADVERTISEMENT
Adegan berikutnya memperlihatkan Brigadir Yosua sudah tersungkur di samping tangga. Sementara Richard Eliezer masih berdiri tak jauh dari jenazah Yosua. Di samping jenazah Yosua berdiri Ferdy Sambo yang diperankan pemeran pengganti.
Tampak ia mengarahkan beberapa tembakan ke beberapa dinding ruangan, untuk membuat seolah-olah terjadi tembak menembak dalam kejadian itu. Setelah Yosua tersungkur, Richard terus maju untuk kembali menembak.
Sementara itu, Kuat Ma'ruf berada di samping Richard, tepatnya berdiri di depan pintu kamar.
Ferdy Sambo kemudian mengambil senjata api yang ada di saku kanan Yosua, lalu ditembakkan ke arah dinding rumahnya. Ia mengarahkan tembakan ke beberapa titik, seperti di dinding dekat tangga, dan dinding lain yang ada di depannya.
Usai menembak, pistol tersebut kembali diletakkan di samping Brigadir Yosua.
ADVERTISEMENT
Adegan ini lalu diulang. Kali ini Sambo memerankan diri sendiri, sedangkan Richard diperankan peran pengganti.
Dalam adegan itu, hanya Richard yang menembak Yosua. Yosua lalu tersungkur di dekat tangga depan toilet.
Sambo lalu mendatangi Yosua lalu mengambil pistol. Dia lalu menembakkan pistol ke sejumlah arah: ke tangga dan dinding.
Adegan berikutnya, Putri kemudian tampak meninggalkan rumah dinas Ferdy Sambo dan masuk ke dalam mobil.
Namun sesaat keluar dari rumah, terlihat keduanya bergandengan tangan. Tampak Putri memperbaiki masker sang suami.
Ferdy Sambo hanya mengantar sang istri hingga pagar rumah, sementara Putri masuk ke dalam mobil.
Ferdy Sambo kemudian masuk ke dalam mobil Brimob. Sementara Ricky Rizal menggunakan sepeda motor. Tak lama kemudian, ia kembali masuk ke dalam rumah dinas yang di dalamnya masih ada Kuat Ma'ruf.
ADVERTISEMENT