Resor-resor Mewah di Maladewa Berhenti Operasi, 335 Pekerja Migran RI Pulang

25 April 2020 11:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemulangan 335 pekerja migran Indonesia di Sri Lanka dan Maladewa. Foto: Dok. KBRI Colombo
zoom-in-whitePerbesar
Pemulangan 335 pekerja migran Indonesia di Sri Lanka dan Maladewa. Foto: Dok. KBRI Colombo
ADVERTISEMENT
Pandemi virus corona turut berdampak ke sektor wisata. Akibatnya, banyak resor-resor mewah di Maladewa dan Sri Lanka yang berhenti beroperasi.
ADVERTISEMENT
Berhentinya operasi resor-resor mewah, khususnya di Maladewa, membuat 335 pekerja migran Indonesia (PMI) pulang kampung. Sebab resor-resor mewah itu tidak lagi mampu membayar gaji secara penuh. Sehingga pemulangan menjadi jalan terbaik untuk menghindari telantarnya mereka pada bulan-bulan mendatang.
KBRI Colombo pun memfasilitasi pemulangan ratusan PMI atas permintaan dari pihak perusahaan atau resor. Artinya, pemulangan itu dibiayai pihak resor tempat mereka bekerja. Pemulangan itu bekerjasama dengan Hayleys Aviation selaku General Sales Agent (GSA) Garuda Indonesia di Colombo, Sri Lanka.
Pemulangan 335 pekerja migran Indonesia di Sri Lanka dan Maladewa. Foto: Dok. KBRI Colombo
Dalam keterangan resmi yang diterima kumparan, KBRI Colombo menyebut, perusahaan yang meminta pemulangan PMI berasal dari 10 resor mewah, 36 resor bintang 5, 10 resor bintang 4, 2 restoran, 1 retail, 1 manufaktur, 8 spa; dan 1 sektor domestik. Sebagian besar PMI yang bekerja di sektor-sektor tersebut tidak akan menerima gaji secara penuh pada April.
ADVERTISEMENT
Pesawat Garuda Indonesia yang dipiloti Kapten Edwin Ricardo tiba di Colombo pada Jumat (24/4) sekitar pukul 16:30 waktu setempat untuk membawa 42 pekerja dari Sri Lanka. Pesawat kemudian lepas landas dari Colombo pukul 20.00 waktu setempat, menuju Male Airport untuk membawa pulang 293 pekerja lainnya dari Maladewa.
Pemulangan 335 pekerja migran Indonesia di Sri Lanka dan Maladewa. Foto: Dok. KBRI Colombo
Pesawat dijadwalkan tiba di Denpasar, Bali, pada Sabtu pukul 10:10 WITA. Dari total pekerja migran Indonesia yang dipulangkan, 80 persen di antaranya merupakan warga Bali. Sedangkan sisanya berasal dari beragam daerah seperti Surabaya, Makassar, dan Lombok.
KBRI Colombo menambahkan, pihaknya juga akan memulangkan ratusan PMI lainnya dengan tujuan Jakarta pada akhir April.
Pemulangan 335 pekerja migran Indonesia di Sri Lanka dan Maladewa. Foto: Dok. KBRI Colombo
Berdasarkan data imigrasi Maladewa, saat ini tercatat 3.151 WNI menetap di Maladewa, sebagian besar diantaranya bekerja pada sektor pariwisata, konstruksi, perhotelan dan restoran.
ADVERTISEMENT
Sementara di Sri Lanka, terdapat sekitar 200 PMI dari total 426 WNI yang tercatat oleh KBRI dan imigrasi Sri Lanka.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.