news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Respons Boeing Terkait Jatuhnya Pesawat Lion Air JT-610

29 Oktober 2018 11:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Illustrasi Pesawat Lion Air. (Foto: Instagram/@hanavarhana)
zoom-in-whitePerbesar
Illustrasi Pesawat Lion Air. (Foto: Instagram/@hanavarhana)
ADVERTISEMENT
Perusahaan Boeing buka suara terkait jatuhnya pesawat Lion Air JT-610. Diketahui pesawat Lion Air yang mengalami insiden berjenis Boeing 737 Max 8.
ADVERTISEMENT
"Boeing mengetahui mengenai insiden pesawat (Lion Air) dan memantau situasi ini secara seksama," sebut keterangan resmi Boeing dalam twitternya, Selasa (29/10).
Lion Air adalah maskapai di Indonesia pertama yang menggunakan pesawat Boeing 737 Max-8 tersebut. Menurut situs Lion Air, pesawat buatan perusahaan Boeing asal Amerika Serikat itu mereka terima pada 4 Juli 2017.
Boeing 737 MAX 8 diklaim dapat terbang lebih lama tanpa mengisi bahan bakar selama 7 jam 30 menit.
Menurut situs Lion Air, Boeing 737 MAX 8 adalah pesawat Boeing pertama yang memiliki fitur double winglet. Mesin di pesawat tersebut juga mampu meredam suara mesin sebesar 40 persen serta pesawat dirancang agar penumpang dapat membawa bagasi lebih banyak.
ADVERTISEMENT
Boeing pun di twitternya juga menyebut, Boeing 737 generasi Max dirancang khusus untuk bandara yang terletak di ketinggian.
Lion Air Group telah memesan Boeing 737 MAX 8 sebanyak 218. Sebanyak 8 unit dikirimkan pada 2017, 3 unit di antaranya untuk Malindo Air di Malaysia, dan 5 unit untuk mendukung operasional Lion Air di Indonesia.
Pesawat Lion Air JT-610 membawa sebanyak 161 penumpang. Burung besi yang jatuh lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Pangkal Pinang.