Respons Kemenkes soal WN Jepang Diduga Terpapar Corona Sepulang dari Indonesia

23 Februari 2020 17:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas memindai masyarakat dengan alat khusus untuk mendeteksi virus corona di Wuhan, China. Foto: AFP/HECTOR RETAMAL
zoom-in-whitePerbesar
Petugas memindai masyarakat dengan alat khusus untuk mendeteksi virus corona di Wuhan, China. Foto: AFP/HECTOR RETAMAL
ADVERTISEMENT
Laporan NHK menyebut seorang warga Jepang terpapar virus corona baru setelah berkunjung ke Indonesia pada 15 Februari 2020. Meski, hingga sejauh ini belum ada detail perjalanan ia selama di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Pihak Kemenkes belum menerima laporan dari Kementerian Kesehatan Jepang," kata Dirjen Pengendalian dan Penularan Penyakit Menular Kemenkes Anang Sugiharto saat dikonfirmasi, Minggu (23/2).
Ia pun tak mau berkomentar lebih lanjut terkait hal ini. "Kita menunggu laporan dari sana," jelas dia.
Sebelumnya, diberitakan NHK, pria berusia 60 tahun tersebut merupakan pegawai pusat kesehatan panti jompo di Tokyo.
Keterangan Pemerintah Tokyo soal tambahan 1 warga Jepang positif virus corona. Foto: Dok. Tokyo Metropolitan Government
Ia sempat mengeluhkan gejala demam dan flu pada 12 Februari, lalu berobat ke pusat medis Jepang. Pada 13 Februari, dia diizinkan pulang dan menghabiskan waktu di rumah hingga 14 Februari.
Pada 15 Februari, pria itu pergi bersama keluarganya mengunjungi Indonesia. Namun, setelah kembali ke Jepang pada 19 Februari, ia langsung dirawat di RS karena mengalami dispnea atau kesulitan bernapas, dan kini dalam kondisi serius.
ADVERTISEMENT
Pemerintah Tokyo kini sedang menyelidiki seluruh kemungkinan lokasi penularan, kontak dekat, termasuk orang-orang yang ada di panti jompo tempat pria itu bekerja.
Ilustrasi virus corona. Foto: NEXU Science Communication/via REUTERS