Respons Pemprov DKI soal PSI Tolak Anggaran Rp 1,8 T untuk Formula E

8 November 2019 18:49 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekda DKI Saefullah. Foto: Fadjar Hadi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekda DKI Saefullah. Foto: Fadjar Hadi/kumparan
ADVERTISEMENT
Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta menolak anggaran Rp 1,8 triliun untuk gelaran balap mobil listrik Formula E dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) mendatang. PSI menilai, dengan kondisi ekonomi sekarang ini, lebih baik anggaran dialihkan ke pos pendidikan.
ADVERTISEMENT
Terkait penolakan itu, Sekda DKI Jakarta Saefullah belum mengetahui adanya penolakan Fraksi PSI terkait anggaran Formula E. Menurutnya, jika ada penolakan sudah ada forum khusus yang disediakan untuk melakukan pembahasan, tapi tak menyebutkan forumnya.
"Belum, saya belum mendengar (penolakan). Nanti kan ada forumnya," kata Saefullah di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (8/11).
Suasana pertemuan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat melihat Formula E. Foto: Dok. Istimewa
Pemprov DKI Jakarta sudah mengajukan anggaran untuk commitment fee Rp 360 miliar pada APBD-P 2019. Untuk APBD 2020, PT Jakpro dan Dispora DKI Jakarta mengajukan anggaran untuk persiapan dan pelaksanaan Formula E.
Pemprov mengajukan Rp 934 miliar untuk penyelenggaraan dan asuransi, Rp 306 miliar untuk pelaksanaan, dan Rp 600 miliar untuk sosialisasi. Seluruh anggaran yang masuk dalam KUA-PPAS itu sudah dibahas di Komisi E dan disetujui. Total untuk anggaran 2020 mencapai Rp 1,8 triliun.
Kadispora DKI Jakarta Achmad Firdaus. Foto: Fadjar Hadi/kumparan
Selain masalah ekonomi, tepatnya defisit anggaran, PSI juga menolak karena belum melihat kajian terkait penyelenggaraan Formula E 2020 di Jakarta. Terkait hal ini, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Achmad Firdaus mengatakan, dalam pembahasan memang mereka (PSI) meminta kajian, tapi tidak sampai menolak semua anggaran.
ADVERTISEMENT
Firdaus mengatakan, dalam kesempatan itu, dia juga berjanji memberikan kajian tentang efek penyelenggaraan Formula E kepada anggota DPRD. Sebab, kajian dipegang oleh Biro Ekonomi Setda DKI.
"Waktu rapat di Komisi E belum ada penolakan, baru kita diminta kajiannya gitu loh. Saya sudah koordinasi ke Biro Perekonomian kajiannya untuk nanti bisa disampaikan," kata Firdaus.
Konfrensi pers PSI DKI soal perhelatan Formula E. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
Firdaus berharap tidak ada masalah dengan anggaran yang diajukan untuk gelaran Formula E. Hal itu terlihat dari hasil rapat dengan Komisi E yang sudah disetujui.
"Ya kan beberapa faksi juga sudah mendukung juga," ucapnya.