Respons Risma soal PDIP Cabut Dukungan Bupati Alor yang Marahi Staf Kemensos

3 Juni 2021 21:22 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharani berkunjung di tenda pengungsian korban gempa bumi di Mamuju Sulawesi Barat, Kamis (28/1). Foto: Akbar Tado/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Menteri sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharani berkunjung di tenda pengungsian korban gempa bumi di Mamuju Sulawesi Barat, Kamis (28/1). Foto: Akbar Tado/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
PDIP mencabut dukungan terhadap Bupati Alor Amon Djobo yang viral karena memarahi staf Kemensos. Surat pencabutan dukungan diteken langsung Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP Bidang Kehormatan Partai Komarudin Watubun.
ADVERTISEMENT
Terkait keputusan PDIP itu, Mensos Tri Rismaharini (Risma) mengaku baru mendapat kabar pencabutan dukungan PDIP itu kemarin malam.
"Terus terang tadi malam aku dapet [kabar]. Aku yo enggak tahu ini dukung mendukung. Aku Ketua DPP Bidang Kebudayaan," kata Risma di Kompleks Senayan, Kamis (3/6).
"Itu sudah malam kejadiannya. Pak Hasto hanya kasih tembusan ke aku kalau itu sudah kita cabut rekomnya. Tetapi karena dia bukan berangkat dari PDIP, kita hanya memberikan dukungan," lanjutnya.
Meski demikian, eks Wali Kota Surabaya itu enggan mengomentari lebih jauh soal pencabutan dukungan tersebut.
"Saya sebetulnya tidak ditataran itu, karena saya pasti yakin bahwa itu diputuskan bersama. Jadi kayak sekarang ini, kan, aku sebagian ada di kementerian. Jadi dari partai tidak mau terlalu ganggu aku karena aku harus konsentrasi ke situ," tutur Risma.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, Risma menghormati keputusan yang sudah ditetapkan PDIP.
"Jadi ini bukan perkara setuju tidak setuju. Tetapi bahwa itulah keputusan partai. Keputusan partai itu yang harus saya hormati," tandas Risma.