Restu Kapolri Wujudkan Mimpi Peraih Emas PON XX Papua, Teuku Tegar, Jadi Polisi

14 November 2021 1:35 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolri Jenderal Listyo Sigit. Foto: Twitter/@ListyoSigitP
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri Jenderal Listyo Sigit. Foto: Twitter/@ListyoSigitP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kapolri Jenderal Listyo Sigit menghubungi atlet lompat galah, Teuku Tegar Abadi. Melalui sambungan video call, jenderal bintang empat itu berbincang dengan sang atlet yang berasal dari Tuban, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Komunikasi itu dilakukan bukan tanpa sebab. Kapolri mengapresiasi prestasi yang ditorehkan oleh Tegar, yang berhasil meraih medali emas dalam ajang PON XX Papua beberapa waktu lalu.
"Atlet lompat galah asal Tuban, Jawa Timur tersebut ternyata telah mengharumkan nama Bangsa Indonesia baik di Internasional maupun Nasional di sela-sela kesibukannya membantu ayahanda merawat ladang dan sawah," kata Sigit di Instagram pribadinya, dikutip kumparan, Minggu (14/11).
"Terlebih, saya mendapatkan informasi bahwa cita-cita Mas Tegar sedari dulu adalah ingin menjadi seorang Polisi," sambung dia.
Sigit mendapatkan informasi mengenai cita-cita Tegar dari Kapolda Jawa Timur. Dia pun langsung mengkonfirmasinya kepada Tegar pada saat berbincang melalui video call. Tegar pun membenarkan.
"Benar pak saya ingin sekali menjadi Polisi," kata Tegar.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit berbincang dengan atlet peraih emas di ajang PON XX Papua, Tegar Teuku Abadi. Foto: Instagram/@kepalakepolisian_ri
Mendengar semangat tersebut, Sigit memberikan kesempatan kepada Tegar menjadi prajurit di Korps Bhayangkara melalui jalur rekrutmen proaktif.
ADVERTISEMENT
"Polri memang butuh orang-orang yang punya prestasi dan tentunya kita sangat senang jika Mas Tegar dapat ikut bergabung di Kepolisian," kata Sigit.
Sigit sempat menanyakan apakah ada pertanyaan seputar kesempatan yang dia berikan kepada Tegar untuk menjadi polisi. Rupanya, Tegar yang merupakan anak petani ini mengkhawatirkan soal biaya.
"Ini nanti, maaf pak ya, ada kaya biaya tambahan enggak pak? soalnya kok, kan biasanya masuk polisi bayar atau gimana gitu nanti," kata Tegar.
Mantan Kabareskrim Polri ini pun menegaskan bahwa Tegar tak perlu membayar uang sepeser pun, alias gratis.
"Waduh itu, yang ngomong itu bohong itu. Jadi saya pastikan masuk polisi tidak ada yang bayar-bayar semua gratis. Nanti kalau ada informasi yang seperti itu bisa dilaporkan ke Propam nanti kita proses. Itu oknum. Yang jelas untuk masuk Polisi semua gratis, yang penting punya kemampuan punya prestasi," ungkap Sigit.
ADVERTISEMENT
Dia pun memastikan saat Tegar nantinya bergabung di Polri, bisa tetap beraktivitas seperti biasa di sela-sela tugasnya. Seperti latihan atletik hingga membantu orang tua berladang.
Terakhir, Sigit pun memotivasi Tegar untuk terus semangat melanjutkan dan mengembangkan prestasinya di bidang atletik. Agar nantinya jika sudah masuk Korps Bhayangkara, bisa membawa nama harum institusi kepolisian di kancah nasional dan internasional.