Revitalisasi Trotoar Berlanjut, DKI Siapkan Rp 1 Triliun untuk 97 Km

15 Januari 2020 12:05 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja sedang melakukan finishing trotoar kemang. Foto: Ulfa Rahayu/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja sedang melakukan finishing trotoar kemang. Foto: Ulfa Rahayu/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta masih terus melanjutkan pembenahan trotoar di sejumlah wilayah. Pada 2020 ini, Dinas Bina Marga DKI menyiapkan anggaran Rp 1 triliun lebih untuk membenahi trotoar Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Total biaya anggaran yang untuk trotoar sebesar Rp 1,056 triliun," ujar Kadis Bina Marga DKI, Hari Nugroho, saat dihubungi, Rabu (15/1).
Adapun target trotoar yang akan dibenahi mencapai 97 kilometer. Trotoar yang akan dibenahi di antaranya di Jalan MT Haryono, Jalan KH. Mansyur, Jalan Pramuka, dan Jalan Gatot Subroto-Rasuna Said.
Kadis Bina Marga DKI Hari Nugroho. Foto: Andesta Herli/kumparan
Hari mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kemenhub terkait pembenahan trotoar di Jalan MT Haryono, Jalan Gatot Subroto-Rasuna Said. Sebab, wilayah itu tengah ada proyek LRT.
"Cuma kita ini lagi minta ke Kementerian Perhubungan untuk MT Haryono, Gatsu (Gatot Subroto), itu Rasuna dikerjakan, karena ada proyek LRT tuh. Nah kita akan ubah ke daerah yang di pusat itu. Intinya itu totalnya hampir sekitar 97 kilometer yang tahun ini," jelas dia.
Para pekerja sedang mengerjakan revitalisasi trotoar Kemang, Jakarta, Jumat (4/10). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Sementara untuk trotoar di Jalan Sabang, Hari menyebut belum menjadi prioritas dalam revitalisasi trotoar tahun ini. Bina Marga DKI akan fokus membangun trotoar yang terintegrasi dengan transportasi umum.
ADVERTISEMENT
"Sabang belum. Yang di Sabang itu dulunya kita mau ambil di Kebon Sirih, cuma karena ini, kita fokuskan ke daerah yang terintegrasi antarmoda itu yang kayak model Cipete, kemudian di Antasari kayak gitu. Jadi rencananya itu memang akan kita ubah dulu," jelasnya.
Masyarakat melintasi trotoar di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Hari pernah menjelaskan soal revitalisasi trotoar yang dikerjakannya saat pembahasan anggaran bersama DPRD. Dia menyebut, konsep yang telah disusun bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi seluruh pengguna jalan yakni pengguna transportasi umum hingga pejalan kaki.
"Kan sudah jelas, bahwasanya konsep ke depan itu memang untuk membuat nyaman dan aman pejalan kaki dalam menuju transportasi antarmoda, baik itu yang mau ke MRT, BRT, maupun ke lainnya. Artinya, ke depan itu dinomorsatukan pejalan kaki, baru pesepeda, angkutan umum, keempatnya baru angkutan pribadi, mindset diubah," kata Hari kepada wartawan, Rabu (6/11).
ADVERTISEMENT