Rhoma Irama Tegaskan Partai Idaman Koalisi dengan PAN, Bukan Bergabung

12 Mei 2018 12:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Zulkifli Hasan dan Rhoma Irama (Foto: Puti CInintya/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Zulkifli Hasan dan Rhoma Irama (Foto: Puti CInintya/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai Idaman Rhoma Irama menegaskan, bergabungnya Partai Idaman dengan PAN tidak mengubah posisinya sebagai ketua umum. Rhoma mengatakan, posisi Partai Idaman hanya berkoalisi dengan PAN dalam menghadapi Pilkada 2018 dan Pemilu 2019.
ADVERTISEMENT
"Pointers kesepakatan (Partai Idaman dan PAN) itu ternyata PAN itu menghargai keberadaan Idaman. Sehingga, kita ini bukan fusi tapi koalisi," kata Rhoma di Ballroom Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (12/5).
Ia mengajak seluruh kader dan simpatisan Partai Idaman serta fans Forsa untuk mendukung PAN di Pilkada 2018 dan Pemilu 2019. Rhoma bahkan memiliki tagline tersendiri di Pemilu 2019 yaitu PAN Idaman Rakyat 12.
"Yang pasti, PAN Idaman Rakyat 12, PAN Idaman Umat 12, kami akan menggiring kader Idaman, semua Forsa, simpatisan Rhoma Irama yang terorganisir maupun tidak kepada PAN Idaman Rakyat 12," tuturnya seraya tersenyum.
Zulkifli Hasan dan Rhoma Irama (Foto: Puti CInintya/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Zulkifli Hasan dan Rhoma Irama (Foto: Puti CInintya/kumparan)
Rhoma juga mengungkapkan alasan Partai Idaman memilih bergabung dengan PAN ketimbang partai lain. Menurutnya, PAN dan Partai Idaman memiliki banyak kesamaan terutama platform perjuangan. "Kesamaan mulai dari visi-misi, bagaimana mengelola bangsa ini," katanya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Ketum PAN Zulkifli Hasan mengaku sangat bangga dan terharu terhadap kepercayaan yang diberikan Rhoma Irama dan Partai Idaman kepada PAN. Nantinya, di Pemilu 2019, kader-kader Partai Idaman di berbagai daerah bisa menjadi caleg melalui PAN.
"Nanti kader akan melebur sama-sama di kabupaten/kota, provinsi, Bergabung. Otomatis jadi kader bisa jadi DPR mewakili suara PAN. Karena kan sama perjuangannya," pungkas Zulkifli.