RI Gelar Indo Defence 2-5 November, Prabowo Targetkan 60 Negara Hadir

27 Oktober 2022 16:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menhan Prabowo Subianto di Acara Syukuran HUT ke-77 TNI di Kemhan, Selasa (4/10). Foto: Tim Media Prabowo Subianto
zoom-in-whitePerbesar
Menhan Prabowo Subianto di Acara Syukuran HUT ke-77 TNI di Kemhan, Selasa (4/10). Foto: Tim Media Prabowo Subianto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kemhan bakal menggelar forum diskusi dan pameran pertahanan Indo Defence 2022 pada awal November. Seharusnya, agenda itu digelar pada 2020 namun tertunda akibat COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Rencana kita untuk menjadi tuan rumah penyelenggaran Indo Defence, suatu forum dan pameran pertahanan tahun 2022 yang tahun ini kita jadikan satu dengan Indo Air Space dan Indo Marine, yaitu tahun ini kita buat tiga matra, pertahanan darat, laut, dan udara," kata Menhan Prabowo Subianto di Kemhan, Kamis (27/10).
"Ini seharusnya kita lakukan 2020, tapi karena pandemi kita tunda hingga 2021, masih COVID, lalu kita tunda lagi sampai 2022 ini kita lihat ada kemajuan dan pandemi di Indonesia sudah terkendali dan sudah menuju ke endemi," lanjut Prabowo.
Harimau hitam akan dipamerkan Indo Defence 2018 Expo & Forum di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan
Indo Defence akan digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 2-5 November 2022. Prabowo menjelaskan, secara garis besar akan ada 900 peserta dan mereka berasal dari berbagai negara hingga perusahaan pertahanan.
ADVERTISEMENT
"905 perusahaan dari 59 negara, kemungkinan bisa 60, satu sedang kita tunggu konfirmasi hadir. Target kita 900, yang hadir 905, jadi sudah melebihi target, kemudian target kita 60 negara, yang hadir 59 jadi sudah mendekati target kita," kata Prabowo.
Selain itu, Prabowo mengatakan lebih 21 pejabat setingkat menteri dan Panglima Tentara dan Kepala Staff Angkatan dari berbagai negara akan hadir.
"Kemudian, tema dari pameran ini adalah peace, prosperity, strong defence. Jadi messagenya adalah sulit mencapai perdamaian dan kemakmuran tanpa pertahanan kuat," ucap dia.
Prabowo menjelaskan, dalam sejarah manusia, untuk menjaga perdamaian, harus didampingi oleh pertahanan kuat. Menurutnya, pertahanan itu ibarat asuransi.
"Kita punya mobil yang bagus tanpa asuransi, ini sulit di dunia modern. Jadi bukan berharap ada kecelakaan, tapi kenyataannya manusia selalu penuh dengan hal yang tidak terduga demikian juga dengan peradaban manusia dan sejarah bangsa," jelas Prabowo.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada bangsa di dunia yang niat untuk perang, tapi kenyataannya perang selalu terjadi. Karena ini kadang sifat manusia adalah ingin untuk memaksakan kehendak jadi hukum sejarah dan manusia adalah pihak yang lemah selalu di injak dan dijajah," tutur dia.
Menhan Prabowo Subianto (ketiga kiri) menghadiri acara penandatanganan dan penyerahan Helikopter Bell 412 ke Pusat Penerbangan Angkatan Darat di Skadron-21/Serba Guna Puspenerbad, Kamis (27/10/2022). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
Lebih lanjut, Prabowo mengatakan dalam event itu Kemhan akan melakukan diskusi ilmiah tentang teknologi dan teknik, taktik dan strategi pertahanan dan perang.
"Kita undang para pakar yang akan memberi masukan, memberi key note, dan akan diskusi sistem pertahanan darat, udara, laut, dan terutama yang menarik adalah pelajaran yang bisa ditarik dari konflik Ukraina," kata Prabowo.
"Bisa dikatakan, di situ digunakan teknologi pertahanan yang mutakhir," tutup dia.