RI-Inggris Teken MoU Riset dan Inovasi Pendidikan, Termasuk untuk COVID-19

6 Agustus 2020 8:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia, Bambang Brojo. Foto: Facebook/@Bambang Brojo
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia, Bambang Brojo. Foto: Facebook/@Bambang Brojo
ADVERTISEMENT
Pemerintah Indonesia dan Inggris menandatangani MoU Kemitraan Riset dan Inovasi pada Rabu (5/8). MoU ini merupakan pelaksanaan perjanjian pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan yang telah ditandatangani pada tahun 2020.
ADVERTISEMENT
Penandatanganan MoU dilakukan secara virtual. Kerja sama ini akan dilakukan melalui peningkatan kerja sama antara para pembuat kebijakan di tingkat pemerintah, lembaga riset, institusi pendidikan tinggi dan perusahaan terkait.
RI dan Inggris Tandatangani Mou Kerjasama Riset dan Inovasi. Foto: Istimewa
Menristek RI, Bambang Brodjonegoro, berharap kerja sama ini dapat meningkatkan kemampuan kedua negara untuk bersaing secara global. Mengingat, Indonesia menargetkan peningkatan kapasitas riset untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
"Bahwa Indonesia bertujuan untuk meningkatkan kapasitas risetnya untuk mendukung pertumbuhan perekonomian nasional. Kerja sama bilateral ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan kedua negara untuk dapat berkompetisi di pasar global," kata Bambang.
Menteri Iptek, Riset dan Inovasi Inggris, Amanda Solloway MP, menekankan, kerja sama internasional merupakan hal yang penting untuk dilakukan di masa krisis global saat ini. Ia mendorong peneliti dari kedua negara bisa bekerja sama mengatasi tantangan, termasuk untuk pencegahan penyakit menular.
RI dan Inggris Tandatangani Mou Kerjasama Riset dan Inovasi. Foto: Istimewa
RI dan Inggris Tandatangani Mou Kerjasama Riset dan Inovasi. Foto: Istimewa
"Saya mendorong para peneliti Indonesia dan Inggris untuk bekerja sama mengatasi tantangan bersama, termasuk untuk pencegahan penyakit menular dan jejak karbon global," kata Amanda.
ADVERTISEMENT
Kuasa Usaha KBRI London, Adam M. Tugio, menyambut baik kerja sama ini. Adam mengatakan, KBRI London akan terus mendorong pihak terkait dari MoU ini untuk dalam merealisasikan kerja sama.
"Inggris merupakan negara yang terkenal akan kemampuan risetnya, terutama di masa pandemi COVID-19, di mana tim peneliti dari Oxford telah menunjukkan progres dalam upaya menemukan vaksin COVID-19. Dengan adanya kerja sama ini diharapkan bahwa Indonesia dan Inggris akan terus melakukan kolaborasi untuk menjawab tantangan global, termasuk untuk mengembangkan vaksin COVID-19," ujar Adam.