RI-Malaysia Kerja Sama Tingkatkan Populasi Badak Sumatra

18 Juli 2018 16:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Badak Sumatera (Foto: gosumatra.com)
zoom-in-whitePerbesar
Badak Sumatera (Foto: gosumatra.com)
ADVERTISEMENT
Populasi badak Sumatra saat ini tinggal berjumlah ratusan, masuk dalam kategori terancam punya. Untuk itu, Indonesia akan bekerja sama dengan Malaysia untuk melakukan konservasi badak Sumatra.
ADVERTISEMENT
Direktur Asia Tenggara Kementerian Luar Negeri Denny Abdi menyebut konservasi badak Sumatra adalah salah satu bidang kerja sama yang tengah dikerjakan kedua negara.
"Yang kita kerjakan dengan Malaysia adalah konservasi Badak Sumatra. Malaysia punya dua ekor, Indonesia punya beberapa," ujar Denny di kantor Kemlu, Rabu (18/7).
Ia menjelaskan, konservasi tersebut ditujukan untuk menambah populasi Badak Sumatra yang semakin terancam keberlangsungan kehidupannya. Saat ini dari data WWF populasi badak bercula dua ini kurang dari 300 ekor.
Untuk menambah populasi secara natural, Denny memastikan langkah tersebut tidak mudah. Bahkan, formula tepat agar Badak Sumatera jumlahnya semakin banyak belum ditemukan.
"Ya konservasi badak sekarang tantangannya adalah di teknologinya, karena itu di mana-mana di belahan dunia lain pun berupaya bagaimana badak ini memiliki keturunan lagi secara alamiah," tutur dia.
ADVERTISEMENT
"Nah hingga sekarang para ahli ini sedang berkutat, bukan hanya di masing-masing negara, tapi juga membawa ahli negara ketiga, seperti ahli dari Jerman dan Amerika Serikat mereka berkolaborasi," sambung Denny.
Walau mengakui sulit, Denny percaya upaya Indonesia-Malaysia untuk konservasi mamalia itu akan berbuah manis. Yang perlu dilakukan saat ini adalah menunggu proses tersebut rampung.
"Kalau ini berhasil merupakan prestasi," pungkas dia.