RI-Selandia Baru Sepakat Hentikan Perang di Palestina, Gencatan Senjata Permanen

28 Februari 2024 17:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wapres Ma'ruf Amin meresmikan Masjid KH Hasyim Asy'ari di Ma'had Bahrul Huda, Tuban, Jawa Timur, Kamis (10/8).  Foto: Setwapres
zoom-in-whitePerbesar
Wapres Ma'ruf Amin meresmikan Masjid KH Hasyim Asy'ari di Ma'had Bahrul Huda, Tuban, Jawa Timur, Kamis (10/8). Foto: Setwapres
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menggelar pertemuan bilateral dengan Wakil Perdana Menteri Selandia Baru Winston Peters. Dalam pertemuan itu, Ma'ruf dan Wakil PM Peters sepakat untuk menjaga hubungan antarmanusia yang saling menghargai dan toleransi.
ADVERTISEMENT
"Karena akhir-akhir ini kita melihat bahwa mulai ada gangguan-gangguan terjadinya perang seperti di Rusia dan Ukraina, kemudian juga di Palestina yang banyak melahirkan korban-korban bahkan lebih dari 30 ribu orang terbunuh di sana, orang kelaparan," kata Ma'ruf usai pertemuan di Grand Hall New Zealand Parliament Buildings, Wellington, Rabu (28/2).
Ma'ruf menilai, situasi di negara yang tengah berkonflik itu terjadi karena ada permusuhan. Sehingga diperlukan hubungan harmoni yang baik.
"Saya juga tadi menyinggung tentang peran di Palestina, di mana kita Indonesia dan New Zealand saya kira punya pandangan yang sama untuk segera menghentikan peperangan di sana melalui perundingan gencatan senjata yang permanen, dan solusi perdamaian dengan konsep Two State Solution -- Solusi Dua Negara," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Ma'ruf juga mendesak agar bantuan kemanusiaan terus digalang untuk Palestina. "Karena suasana di Palestina sangat memprihatinkan," lanjutnya.
Lebih lanjut, Ma'ruf dan Wakil PM Peters juga membahas hubungan kedua negara dalam kerangka Indo Pasifik. Ia menegaskan, hubungan Indonesia dan Selandia Baru harus diperkuat.
"Kita jaga perdamaiannya dan saling memperkuat persahabatan daripada negara-negara di kawasan Pasifik itu," pungkasnya.