news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ri Son-gwon, Menlu Baru Korut yang Minim Pengalaman Diplomatik

20 Januari 2020 17:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Luar Negeri Baru Korea Utara, Ri Son Gwon. Foto: Rauters
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Luar Negeri Baru Korea Utara, Ri Son Gwon. Foto: Rauters
ADVERTISEMENT
Kim Jong-un menunjuk Ri Son-gwon sebagai menteri luar negeri baru Korea Utara menggantikan Ri Yong-ho pada akhir pekan lalu. Ri Son-gwon dikenal sebagai pejabat militer Korut yang tidak memiliki banyak pengalaman diplomatik internasional.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters yang mengutip media NK News, Senin (20/1), penunjukan Ri Son-gwon dilakukan pada Sabtu lalu berdasarkan informasi dari dalam pemerintahan Kim. Son-gwon adalah bekas pejabat tinggi militer Korut sekaligus petinggi di Partai Pekerja.
Pengamat telah melihat gelagat penggantian Yong-ho dalam dua tahun terakhir. Yong-ho adalah diplomat yang berpengalaman dalam berurusan dengan Amerika Serikat pada setiap perundingan nuklir.
Namun dua tahun terakhir, Yong-ho tidak terlihat sosoknya di barisan terdepan para pejabat yang berunding dengan AS. Desember lalu, Yong Ho juga tidak diajak foto bersama dengan para petinggi partai.
Menteri Luar Negeri Baru Korea Utara, Ri Son Gwon. Foto: Rauters
Menurut Michael Madden, ahli Korut di lembaga think tank AS, Stimson Centre, Yong-ho mulai terpinggirkan setelah pertemuan antara Kim Jong-un dan Donald Trump tidak membuahkan hasil, baik di Singapura maupun Hanoi.
ADVERTISEMENT
"Ri Yong-ho adalah pejabat yang terpinggirkan setelah pertemuan Hanoi dan dipecat dari jabatannya karena juru runding yang dipilih oleh Kemlu tidak menghasilkan apa-apa," ujar Madden.
Walau minim pengalaman diplomatik, namun Son-gwon jadi yang terdepan dalam setiap negosiasi dengan Korea Selatan. Tapi diplomat Korsel kepada Reuters mengatakan, Son-gwon dikenal arogan dan keras kepala.
Pada perundingan dengan Korsel tahun 2014, Son-gwon tiba-tiba keluar dari ruangan ketika pemerintah Seoul mendesak permohonan maaf atas provokasi militer Korut.
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. Foto: KCNA via Reuters
Son Gwon disebut dipilih Menlu karena dekat dengan para pejabat Partai Pekerja. Pada April 2019, dia ditunjuk sebagai anggota panel hubungan luar negeri di Majelis Rakyat Tertinggi.
Selain Son Gwon, ada wakil menlu Choe Son-hui yang juga belum bergeser posisinya. Sama seperti Son Gwon, Son-hui juga memiliki keakraban dengan kekuasaan, terutama istri dan adik perempuan Kim Jong-un.
ADVERTISEMENT
"Yang terpenting adalah apa yang Kim Jong-un pikirkan, dan dia butuh seseorang yang dipercaya untuk berbicara atas namanya, apakah itu Ri Son-gwon atau Choe Son-hui," kata Kim Hong-kyun, bekas juru runding nuklir dari Korea Selatan.