Ribuan Ikan Kecil Mati Mendadak di Kawasan Wisata Piaynemo, Raja Ampat

22 Desember 2020 1:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ikan-ikan kecil mati mengapung di kawasan destinasi wisata Piaynemo Raja Ampat pada 13 Desember 2020. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ikan-ikan kecil mati mengapung di kawasan destinasi wisata Piaynemo Raja Ampat pada 13 Desember 2020. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Ribuan ikan kecil mati mendadak di kawasan wisata Piaynemo Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. Namun belum diketahui penyebab matinya ikan tersebut.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, sejumlah penyelam dan pemerhati lingkungan di Raja Ampat menduga penyebab kematian ikan kecil secara mendadak itu akibat blooming algae atau akibat nutrisi berlebih dalam perairan. Hal itu menyebabkan populasi alga menjadi banyak.
Lembaga Konservasi Conservation International Indonesia atau CI yang melakukan program konservasi di Raja Ampat mengatakan, fenomena matinya ikan kecil di kawasan destinasi wisata Piaynemo Raja Ampat harus diteliti lebih lanjut oleh para ahli.
BHS Tourism and Capacity Building Manager Conservation International Indonesia, Meidiarti Kasmidi, mengatakan fenomena matinya ikan kecil ini belum diketahui secara pasti.
"Jika kematian ikan-ikan kecil itu karena blooming algae, bagaimana solusinya. Dan bila bukan tetapi pencernaan atau racun bagaimana pula cara mengatasinya," kata Meidiarti dikutip dari Antara, Selasa (22/12).
ADVERTISEMENT
Meidiarti menuturkan, para pemerhati konservasi di Raja Ampat menduga kematian ikan kecil ini akibat blooming algae. Tetapi hal itu masih belum pasti karena masih harus didiskusikan dengan para ahli.
Lebih lanjut, ia meminta dalam kondisi seperti ini, masyarakat setempat juga perlu diedukasi agar tetap menjaga kualitas air dari sampah dan sanitasi yang masuk ke laut.