Ribuan Warga Israel Demo Tuntut PM Netanyahu Mundur

15 Juli 2020 4:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Massa memprotes Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di luar kediaman Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Yerusalem, Selasa (14/7). Foto: Ronen Zvulun/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Massa memprotes Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di luar kediaman Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Yerusalem, Selasa (14/7). Foto: Ronen Zvulun/REUTERS
ADVERTISEMENT
Ribuan warga Israel menggelar demo di depan kediaman Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Yerusalem pada Selasa (14/7) waktu setempat. Mereka menuntut Netanyahu mundur dari jabatan PM lantaran diduga terlibat korupsi.
ADVERTISEMENT
Para pendemo membawa spanduk yang bertuliskan 'korupsi Netanyahu membuat kita muak' dan 'Netanyahu, mundur!'.
"Virus yang paling mematikan bukanlah COVID-19, tetapi korupsi," kata salah seorang pendemo, Laurent Cige, yang datang dari Tel Aviv untuk ikut serta seperti dilansir AFP pada Selasa (14/7) waktu setempat.
Diketahui Netanyahu telah didakwa terlibat suap, penipuan, hingga pelanggaran kepercayaan publik. Kasus yang menjeratnya diberi sandi Case 1000, Case 2000, dan Case 4000.
Massa memprotes Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di luar kediaman Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Yerusalem, Selasa (14/7). Foto: Ronen Zvulun/REUTERS
Pada Case 1000, Netanyahu dituduh menerima hadiah senilai Rp 3,7 miliar dari produser Hollywood, Arnon Milchan, dan pengusaha kasino asal Australia, James Packer. Netanyahu diduga telah menerima hadiah berupa sampanye, cerutu, tiket pesawat, dan kamar hotel.
Pada Case 2000, Netanyahu diduga berkonspirasi dengan pemilik koran Yediot, AhronotArnon Mozer, untuk menerbitkan pemberitaan pro-dirinya. Adapun pada Case 4000, Netanyahu diduga terlibat nepotisme karena menunjuk langsung posisi Direktur Jenderal Kementerian Komunikasi Israel.
ADVERTISEMENT
Namun menurut Netanyahu tuduhan itu dibuat-buat untuk mengusirnya dari jabatan PM. Adapun sesuai hukum di Israel, seorang PM hanya diminta mengundurkan diri jika terbukti melakukan tindak pidana.
Benjamin Netanyahu klaim menang pemilu Israel. Foto: Jack GUEZ / AFP
Selain itu, para pengunjuk rasa mengkritik Netanyahu dalam menangani kasus corona. Terbaru, terdapat penambahan 1.400 kasus positif dalam 24 jam terakhir. Sehingga kini terdapat 41.200 kasus corona di Israel di mana 368 di antaranya meninggal dunia.
Demo yang diikuti ribuan warga juga terjadi pada Sabtu (11/7) lalu yang memprotes kebijakan ekonomi Netanyahu dalam menangani pandemi corona.
Sebab angka pengangguran di Israel telah melonjak dari 3,4 persen pada Februari menjadi 27 persen pada April dan turun sedikit pada Mei menjadi 23,5 persen.
ADVERTISEMENT
***