Ricky Rizal Klaim Tak Lihat Ferdy Sambo Tembak Yosua, Ini Dalihnya

5 Desember 2022 13:53 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Yosua, Ricky Rizal mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (26/10/2022). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Yosua, Ricky Rizal mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (26/10/2022). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Ricky Rizal mengaku berada di ruang tengah rumah Duren Tiga ketika Brigadir Yosua dieksekusi. Namun, ia berdalih tidak melihat Ferdy Sambo turut menembak.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan Ricky Rizal saat bersaksi untuk Richard Eliezer dan Kuat Ma'ruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (12/5). Ketiganya ialah terdakwa dalam kasus pembunuhan Yosua.
Dalam kesaksiannya, Ricky melihat Richard Eliezer menembak Yosua. Saat itu, ia mengaku posisinya ada di belakang.
"Saya tidak bisa pastikan berapa kali, saya hanya melihat Richard menembak ke arah Yosua berkali-kali, sampai jatuh," kata Ricky yang mengaku sempat kaget dengan peristiwa tersebut.
Hakim kemudian bertanya lebih lanjut apa yang dilakukan Ferdy Sambo pada saat itu. Namun, Ricky berdalih tidak melihat.
Ricky beralasan bahwa ketika Yosua jatuh, ia pergi ke dapur karena merasa ada ajudan Sambo lainnya, Adzan Romer, memanggilnya dari arah sana. Menurut Ricky, ia mendengar Romer menanyakan ada kejadian apa. Namun, ia mengaku tidak menemukan siapa-siapa di dapur.
ADVERTISEMENT
"Saya ada momen ke arah dapur karena mendengar suara Romer, di pikiran saya, Romer ada di situ juga, [ternyata] enggak ada orang," ujar Ricky.
"Terus saya balik ke ruang tengah, pas saya lihat posisi Bapak [Sambo] sudah melihat dinding ke arah tangga, terus berapa kali saya tak ingat. Sempat jongkok ke arah Yosua," sambungnya.
Terdakwa pembunuhan berencana Brigadir Yosua, Ferdy Sambo, usai menjalani sidang di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
"Jadi Saudara tidak lihat FS mengarahkan tembakan ke korban?" tanya hakim.
"Saya tidak lihat itu," jawab Ricky.
"Baik, saya ikut jawaban Saudara," timpal hakim.
Dalam kesaksiannya, Ricky sempat ditegur hakim. Sebab, ia dinilai tidak berkata sejujurnya.
Hakim menilai masih ada yang coba ditutupi Ricky. Bahkan Hakim berpendapat Ricky terkesan mencoba berupaya menghindar.
"Saudara pengin seolah-olah tidak terlibat, Saudara tidak tahu apa-apa," ujar hakim.
Terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Richard Eliezer bersiap menjalani sidang lanjuutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (21/11/2022). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO
Berdasarkan kesaksian Eliezer, ia mengakui menembak 3-4 kali ke arah Yosua. Tembakan itu atas perintah Sambo.
ADVERTISEMENT
"Itu masuk Pak Ferdy Sambo langsung lihat ke belakang, sini kamu (ke Yosua), pegang lehernya, 'sini, berlutut kamu sini, berlutut kamu sini, berlutut, woy kamu berlutut'. Lalu lihat ke saya, 'woy kamu tembak, kau tembak cepat, cepat kau tembak', saya keluarkan senjata langsung tembak," kata Eliezer dalam sidang pekan lalu.
Namun, Yosua disebut belum meninggal. Erangan terdengar dari arah tubuh Yosua.
Setelahnya, Sambo pun maju mendekati tubuh Yosua. Mantan Kadiv Propam Polri itu pun disebut mengokang senjata dan menembakkannya ke arah kepala Yosua.
"Habis almarhum jatuh Pak FS maju. Saya lihat dia langsung pegang senjata, dia kokang senjata dulu, dia ke arahkan almarhum, ada sempat tembak ke almarhum," kata Eliezer.
ADVERTISEMENT