news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ridwan Kamil: 5.000 Rapid Test 2.0 Buatan Unpad-ITB Diproduksi Minggu Ini

22 Juni 2020 18:58 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat mengumumkan 15 daerah di Jabar yang terapkan new normal. Foto: Dok. Pemprov Jabar
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat mengumumkan 15 daerah di Jabar yang terapkan new normal. Foto: Dok. Pemprov Jabar
ADVERTISEMENT
Rapid test 2.0 yang dikembangkan oleh Unpad dan ITB akan mulai diproduksi pekan ini. Gubernur Jabar Ridwan Kamil atau akrab disapa Emil memastikan pada tahap pertama terdapat 5 ribu unit rapid test 2.0 akan diproduksi.
ADVERTISEMENT
"Kita juga sudah mulai memproduksi rapid test 2.0 dalam minggu ini dirilis 5 ribu," kata Emil di Makodam III/Siliwangi, Bandung, Senin (22/6).
Dia mengklaim rapid test 2.0 sangat canggih sebab bisa melakukan tes terhadap antigen, bukan antibodi. Keakuratan alat tersebut dinilai setara dengan swab.
"Yang sangat membanggakan karena rapid test ini adalah rapid test canggih mengetes antigen bukan antibodi, jadi langsung mengetes COVID, jadi nanti hasilnya bukan lagi reaktif, tapi betul-betul positif atau negatif," lanjut dia.
Petugas kesehatan mengambil sampel darah saat drive thru rapid test COVID-19 di Itenas, Jawa Barat, Kamis (18/6). Foto: M Agung Rajasa/ ANTARA FOTO
Emil mengibaratkan perbedaan rapid test 1.0 dan 2.0 dengan satpam yang menjaga suatu wilayah.
"Ibaratnya, kalau rapid test yang 1.0 mengecek keaktifan satpam, nah kalau yang antigen ini langsung menangkap si maling atau COVID-nya," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Dengan hadirnya alat itu, Emil optimistis dapat melakukan pengetesan dengan menyasar ratusan pasar tradisional hingga tempat wisata. Rencananya, ada 700 pasar tradisional di Jabar yang disasar oleh Mobile Covid Test.
"Kami sangat optimistis di sisa bulan 2020, pengetesan ke daerah rawan kemudian 700 pasar, ratusan tempat wisata, kemudian random sampling ke orang-orang yang datang, itu akan menguatkan Jabar sebagai provinsi yang selalu terkendali," tandas dia.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.